Banyak Pemotor Lawan Arus, Sistem Satu Arah di Jalan Sumur Bor Dievaluasi

JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat mengevaluasi penerapan satu arah di Jalan Sumur Bor, Cengkareng-Kalideres, Jakarta Barat. Sebab, sepekan pemberlakuan satu arah masih banyak pemotor yang melanggar.

Di sisi lain, kebijakan itu membuat omzet pedagang di sepanjang jalan itu mengalami penurunan, lantaran jumlah kendaraan yang lalu-lalang berkurang.

“Sejauh ini lancar, namun ada protes dari warga Jalan Utan Jati. Mungkin karena mereka berdagang, sepi pembeli karena jalanan lancar,” ujar Kasudinhub Jakarta Barat, Erwansyah, Rabu (19/2/2020).

Diketahui, uji coba jalur searah diberlakukan Dishub di Jalan Sumur Bor sejak Selasa (11/2/2020). Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan itu. (Baca: Uji Coba Jalan Searah di Utan Jati Digelar Selama 14 Hari)

Memang jika dilihat dari sisi arus lalu lintas, Erwansyah menyebut kini menjadi lancar, khususnya di kawasan Daan Mogot. Sementara di persimpangan Utan Jati, Sumur Bor, dan Jalan Nirmala, kemacetan yang biasa terjadi mulai terurai.

Meski demikian, beberapa pemotor masih tak tertib berlalu lintas. Mereka masih nekat melawan arah lantaran malas memutar arah.

Untuk itu, Dishub bersama pihak Kecamatan Cengkareng dan Kalideres, segera duduk bersama membahas hal ini. ”Sebelumnya kita belum tahu warga itu mewakili warga Utan Jati atau warga luar, kita lagi mau rapatin,” tutupnya.