Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Total 12 Kantong Jenazah Dievakuasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapusdatin BPBD DKI Jakarta M Yohan mengatakan proses pencarian korban hilang kebakaran Glodok Plaza , Tamansari masih dihentikan sejak Sabtu, 25 Januari 2025. Hal itu sesuai dengan arahan dari Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
"Sejak Sabtu arahan Polsek dihentikan dulu," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).
Yohan memastikan 12 personel BPBD masih standby di posko Glodok Plaza bersama Disgulkarmat dan kepolisian meski pencarian dihentikan sementara.
"Sementara itu 12 personel BPBD stand by di Posko. begitu pula Disgulkarmat dan Kepolisian tenda posko masih berdiri," ucapnya.
Sekadar informasi, hingga Jumat, 24 Januari 2025 sudah 12 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati dari total 14 korban dilaporkan hilang.
"Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025 terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini Sabtu (25/1) arahan dari Kapolsek Taman Sari, evakuasi di hentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Januari 2025.
Seperti diketahui kebakaran hebat menghanguskan lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai di bawahnya di Glodok Plaza. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.
Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 12 kantong jenazah atas kejadian tersebut.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, Jumat, 24 Januari 2025.
3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:
1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
2. Aulia Bellinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
"Sejak Sabtu arahan Polsek dihentikan dulu," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).
Yohan memastikan 12 personel BPBD masih standby di posko Glodok Plaza bersama Disgulkarmat dan kepolisian meski pencarian dihentikan sementara.
"Sementara itu 12 personel BPBD stand by di Posko. begitu pula Disgulkarmat dan Kepolisian tenda posko masih berdiri," ucapnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, hingga Jumat, 24 Januari 2025 sudah 12 kantong jenazah yang telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati dari total 14 korban dilaporkan hilang.
"Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan, bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025 terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini Sabtu (25/1) arahan dari Kapolsek Taman Sari, evakuasi di hentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu, 25 Januari 2025.
Seperti diketahui kebakaran hebat menghanguskan lantai 7, 8, dan 9 serta sejumlah lantai di bawahnya di Glodok Plaza. Setidaknya ada 14 orang korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.
Hingga saat ini Tim DVI Polri tengah berupaya mengindentifikasi para korban yang telah dikumpulkan dalam 12 kantong jenazah menggunakan DNA dan Ondotogram atau rekam medis gigi.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi sebanyak tiga korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. RS Polri sebelumnya telah menerima 12 kantong jenazah atas kejadian tersebut.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini Jumat, 24 Januari 2025 tim gabungan sementara telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, Jumat, 24 Januari 2025.
3 Jenazah yang berhasil diidentifikasi:
1. Zukhi F Rahdja, Pria berusia 42 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
2. Aulia Bellinda, Perempuan 28 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
3. Osima Yukari, Perempuan 25 tahun berdasarkan pemeriksaan DNA.
(cip)