TKA Asal China Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bekasi

Sabtu, 08 Februari 2020 - 20:24 WIB
TKA Asal China Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bekasi
TKA Asal China Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bekasi
A A A
BEKASI - Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China ditemukan tewas di proyek Apartemen Meikarta lantai 11 blok B-1 tower 153, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat 7 Februari 2020, pada pukul 19.30 WIB.

Pria yang diketahui bernama Yuan Haisheng (46) itu pertama kali ditemukan oleh para pekerja di lantai 17. Mereka mencium bau tak sedap ketika sedang bekerja. Benar saja, ketika diendus sumber bau itu, ternyata sumber bau itu semakin menguat di lantai 11. Para pekerja pun tercengang melihat korban sudah dengan kondisi memprihatinkan.

"Pekerja mencurigai ruangan yang tertutup gipsum. Selanjutnya didobrak paksa dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi memberi tahu pekerja lain," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sunardi, dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020).

Sunardi melanjutkan, ketika ditemukan oleh para pekerja proyek Meikarta mayat tersebut tergeletak dengan posisi miring ke kanan dengan menggunakan pakaian kerja berwarna abu-abu, rompi, sepatu dan masker.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi korban diketahui tidak kelihatan beraktivitas sejak Selasa 4 Februari 2020, dan dilaporkan ke Polsek Cikarang Selatan pada 5 Februari 2020. "Korban tercatat sebagai pekerja PT Karyatama Makmur Perkasa,” kata dia.

Hingga kini kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Yuan. Diketahui, korban tinggal di mes proyek Apartemen Meikarta Blok B-11. Dia tercatat sebagai warga negara China kelahiran Hunan pada 20 September 1974.

Evakuasi mayat dilakukan paramedis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Dokkes Polres Metro Bekasi. Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk di autopsi.

Hingga kini belum ada keterangan dari pihak Apartemen Meikerta, maupun dari PT Karyatama Makmur Perkasa, terkait dengan tewasnya Yuan Haisheng.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6751 seconds (0.1#10.140)