Penertiban Trotoar Jadi Harapan Warga kepada Ridwan Kamil-Suswono
loading...
A
A
A
"Menurut saya swasta di sini termasuk yang biayanya agak mahal, kayak swasta international school atau swasta lainnya. Mudah-mudahan saja itu terwujud," ucapnya.
Tapi, Eko meminta Ridwan Kamil-Suswono memilah sekolah swasta yang akan digratiskan. Menurutnya, ada sejumlah kreteria sekolah swasta yang pantas digratiskan dan tidak.
"Mungkin gak seluruh swasta itu digratiskan ya, dipilah-pilih dulu. Di satu wilayah ada swastanya berapa, yang gratis berapa, yang bayar berapa. Menurut saya sih kalau semua swasta digratiskan itu gak mungkin," ungkap Eko.
Selain itu, yang perlu dibenahi oleh Ridwan Kamil-Suswono menurut Eko adalah lalu lintas dan penertiban trotoar. Hal ini bisa membuat kota lebih tertata apabila trotoar bisa difungsikan ke peruntukkannya kembali.
"Lalu lintasnya sih ya. Kebanyakan orang Jakarta tuh rata-rata saat kita berlalu lintas itu banyak yang melanggar. Misalnya saja nih trotoar, sudah dibikin bagus-bagus malah buat motor melintas, jadi parkiran, but dagang. Itu bukan khusus lagi buat pejalan kaki. Saya sih penginnya bisa jadi ke fungsi yang sebenarnya lagi sih," ujarnya.
Lihat Juga: Suswono Bersama Ratusan Ulama Rumuskan Kebijakan Rahmatan lil'Alamin untuk Masa Depan Jakarta
Tapi, Eko meminta Ridwan Kamil-Suswono memilah sekolah swasta yang akan digratiskan. Menurutnya, ada sejumlah kreteria sekolah swasta yang pantas digratiskan dan tidak.
"Mungkin gak seluruh swasta itu digratiskan ya, dipilah-pilih dulu. Di satu wilayah ada swastanya berapa, yang gratis berapa, yang bayar berapa. Menurut saya sih kalau semua swasta digratiskan itu gak mungkin," ungkap Eko.
Selain itu, yang perlu dibenahi oleh Ridwan Kamil-Suswono menurut Eko adalah lalu lintas dan penertiban trotoar. Hal ini bisa membuat kota lebih tertata apabila trotoar bisa difungsikan ke peruntukkannya kembali.
"Lalu lintasnya sih ya. Kebanyakan orang Jakarta tuh rata-rata saat kita berlalu lintas itu banyak yang melanggar. Misalnya saja nih trotoar, sudah dibikin bagus-bagus malah buat motor melintas, jadi parkiran, but dagang. Itu bukan khusus lagi buat pejalan kaki. Saya sih penginnya bisa jadi ke fungsi yang sebenarnya lagi sih," ujarnya.
Lihat Juga: Suswono Bersama Ratusan Ulama Rumuskan Kebijakan Rahmatan lil'Alamin untuk Masa Depan Jakarta
(shf)