Penertiban Trotoar Jadi Harapan Warga kepada Ridwan Kamil-Suswono

Kamis, 14 November 2024 - 22:02 WIB
loading...
Penertiban Trotoar Jadi...
Kampanye akbar Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024). Foto/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono diharapkan dapat membenahi sejumlah masalah apabila terpilih dalam Pilkada Jakarta, yang digelar pada 27 November 2024.

Salah seorang warga Jakarta, Eko (38), merasa ada sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian pasangan Cagub-Cawagub nomor urut satu itu.



Menurutnya, pengalaman Ridwan Kamil dalam memimpin Bandung dan Jawa Barat dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Jakarta.

"Pengalaman Ridwan Kamil di Jawa Barat itu bisa diimplementasikan di Jakarta. Apalagi Jakarta itu kan cakupan wilayahnya lebih kecil tuh. Semoga Ridwan Kamil dan Suswono itu bisa lebih fokus lagi di wilayah yang kecil dibanding Jawa Barat," kata Eko saat menghadiri kampanye akbar pertama RIDO di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).



Selain itu, Eko berharap Ridwan Kamil-Suswono berkomitmen pada janji-janji yang disampaikan apabila terpilih memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

"Lebih ini saja sih (komitmen) sama janji-janjinya, semoga bisa menepati janji-janjinya," ujarnya.



Salah satu program RIDO adalah sekolah swasta gratis. Menurut Eko, program tersebut sangat bermanfaat bagi warga Jakarta. Terlebih, sejumlah sekolah swasta di Jakarta memiliki biaya cukup tinggi.

"Menurut saya swasta di sini termasuk yang biayanya agak mahal, kayak swasta international school atau swasta lainnya. Mudah-mudahan saja itu terwujud," ucapnya.

Tapi, Eko meminta Ridwan Kamil-Suswono memilah sekolah swasta yang akan digratiskan. Menurutnya, ada sejumlah kreteria sekolah swasta yang pantas digratiskan dan tidak.

"Mungkin gak seluruh swasta itu digratiskan ya, dipilah-pilih dulu. Di satu wilayah ada swastanya berapa, yang gratis berapa, yang bayar berapa. Menurut saya sih kalau semua swasta digratiskan itu gak mungkin," ungkap Eko.

Selain itu, yang perlu dibenahi oleh Ridwan Kamil-Suswono menurut Eko adalah lalu lintas dan penertiban trotoar. Hal ini bisa membuat kota lebih tertata apabila trotoar bisa difungsikan ke peruntukkannya kembali.

"Lalu lintasnya sih ya. Kebanyakan orang Jakarta tuh rata-rata saat kita berlalu lintas itu banyak yang melanggar. Misalnya saja nih trotoar, sudah dibikin bagus-bagus malah buat motor melintas, jadi parkiran, but dagang. Itu bukan khusus lagi buat pejalan kaki. Saya sih penginnya bisa jadi ke fungsi yang sebenarnya lagi sih," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)