Ibaratkan Sama dengan Shin Tae-Yong, Kang Emil: Kalau Jadi Gubernur Jakarta, Pasti Saya Bela Persija dan Jakmania

Kamis, 07 November 2024 - 13:59 WIB
loading...
Ibaratkan Sama dengan...
Cagub Jakarta Ridwan Kamil dalam acara Rakerda Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024). FOTO/SINDOnews/ACHMAD AL FIQRI
A A A
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menegaskan akan membela Persija dan menjadi Jakmania bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Ia memilih sikap itu seperti halnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong kala melawan Korea Selatan.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sepak bola dan politik itu menyatu. Meski begitu, ia memilih seperti Shin Tae-Yong yang profesional dalam pekerjaan.

"Saya orang sederhana, saya kayak Shin Tae Yong Pak, kalau nanti sudah ditakdirkan, saya membela penugasan yang menjadi takdir saya," kata Kang Emil dalam acara Rakerda Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).



Kang Emil mencontohkan profesionalitas Shin Tae-Yong yang tetap mendukung Timnas Indonesia kala melawan Korea Selatan. Untuk itu, ia menyatakan akan membela Persija bila menjadi Gubernur Jakarta.

"Waktu Shin Tae Yong melawan Korea Selatan kan, dia pembela Indonesia. Saya juga sama, kalau jadi Gubernur Jakarta, pastilah saya bela Persija dan Jakmania," tutur Kang Emil.

Bahkan, Kang Emil berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi homebase Persija. Ia juga bertekad akan memperbaiki akses JIS bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

"Kasihan Pak, Persija itu. Home-nya itu di Jabar coba, di Pakansari Bogor, di Bekasi. Karena JIS-nya nggak bisa jadi rumahnya. Makanya saya bilang sederhana, saya panggil nanti Jakpro, jadikan komitmenkan JIS jadi homebase Persija. Bukan Persija dijadikan customer yang statusnya kayak konser-konser," kata Kang Emil.



"Jadi saya akan memastikan mengembalikan JIS jadi homebase plus saya perbaiki akses-aksesnya, karena masalahnya arsitektur banget Pak. Stadionnya dibangun tetapi sekelilingnya aksesnya tidak disiapkan. Jadi akhirnya 5-6 jam keluar dari situ," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)