Projo Dapat Restu Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Pro Jokowi ( Projo ) menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil -Suswono di Pilkada Jakarta, hari ini.
Sekjen Projo Handoko menyebut, presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah merestui dukungan tersebut.
Handoko menjelaskan sebelum koalisi partai pendukung Pasangan RIDO terbentuk, pihaknya pun telah berdiskusi kepada Jokowi soal dukungan di pilkada serentak.
"Tentu di waktu awal-awal sebelum koalisi terbentuk pun kami sudah membicarakan itu, menanyakan kepada presiden 'Pak bagaimana pilkada'. Enggak cuma DKI, tapi ada beberapa daerah dan kami diskusikan," ucap Handoko di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2024).
"Kalau kemudian kami deklarasi (ke pasangan RIDO) kami sampaikan waktu itu tentu itu sudah atas persetujuan Pak Jokowi," sambungnya.
Handoko menjelaskan, jika Jokowi telah mendukung salah satu peserta pilkada maka otomatis Projo akan mendeklarasikan diri. Selain itu ada juga faktor lain, seperti pasangan calon berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Kalau kemudian di beberapa tempat ada modifikasi, ini memungkinkan ya, tetapi untuk daerah utama seperti DKI ini kan daerah yang punya atensi khusus kita ke situ. Jadi kriteria-kriteria itu ada di Pak Ridwan Kamil," ujarnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyambut positif dukungan yang disebut sangat istimewa ini. Sebab dukungan ini membuktikan kalau Presiden ke-7 Jokowi menginginkan pasangan RIDO menang di Jakarta.
"Kalau tanpa izin dan tanpa arahan (Jokowi) kan tidak mungkin, sebuah organisasi yang membawa nama Pak Jokowi melakukan sebuah deklarasi, artinya ini sudah dikoordinasikan sudah direstui sudah diarahkan," kata Ridwan Kamil.
Sekretaris DPD DKI Projo Henry Victor Parengkuan menyebut, dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono dilakukan, karena pihaknya menginginkan sosok kepala daerah yang mumpuni dalam memimpin Jakarta.
"Kami sebagai organisasi kemasyarakatan di mana Pak Jokowi sebagai ketua dewan pembina tentunya mengharapkan seorang sosok gubernur yang punya visi dan komitmen untuk membangun Jakarta, dan kami melihat saat ini, itu ada pada pasangan Bapak Ridwan Kamil dan Pak Suswono," ujar Henry.
Dari tiga pasangan calon yang ada, Henry meyakini hanya Ridwan Kamil-Suswono yang mampu memimpin Jakarta dengan segala kompleksitasnya. Apalagi, Ridwan Kamil merupakan sosok yang berpengalaman menjadi kepala daerah.
"Dengan segudang pengalaman dan penyampaian pendapat di debat pertama dan kedua, maka kami selaku ormas Projo Daerah Khusus Jakarta menyatakan mendukung pasangan RIDO sebagai calon gubernur dan wakil gubernur kami," kata Henry.
Henry memastikan Projo bakal mengerahkan segenap kekuatannya untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. Projo sendiri telah mengantarkan Jokowi menjadi presiden dua periode, termasuk ikut memenangkan Prabowo menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kami akan menggerakkan seluruh elemen, karena kami punya para ketua DPC dengan para anggota yang sangat militan untuk bersama-sama, membantu menjelaskan visi misi calon gubernur yang kami usung, agar masyarakat bisa memahami ketika pada saat Pilkada memilih sebagaimana yang kami sampaikan," kata Henry.
Sekjen Projo Handoko menyebut, presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah merestui dukungan tersebut.
Handoko menjelaskan sebelum koalisi partai pendukung Pasangan RIDO terbentuk, pihaknya pun telah berdiskusi kepada Jokowi soal dukungan di pilkada serentak.
"Tentu di waktu awal-awal sebelum koalisi terbentuk pun kami sudah membicarakan itu, menanyakan kepada presiden 'Pak bagaimana pilkada'. Enggak cuma DKI, tapi ada beberapa daerah dan kami diskusikan," ucap Handoko di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2024).
"Kalau kemudian kami deklarasi (ke pasangan RIDO) kami sampaikan waktu itu tentu itu sudah atas persetujuan Pak Jokowi," sambungnya.
Handoko menjelaskan, jika Jokowi telah mendukung salah satu peserta pilkada maka otomatis Projo akan mendeklarasikan diri. Selain itu ada juga faktor lain, seperti pasangan calon berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Kalau kemudian di beberapa tempat ada modifikasi, ini memungkinkan ya, tetapi untuk daerah utama seperti DKI ini kan daerah yang punya atensi khusus kita ke situ. Jadi kriteria-kriteria itu ada di Pak Ridwan Kamil," ujarnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil menyambut positif dukungan yang disebut sangat istimewa ini. Sebab dukungan ini membuktikan kalau Presiden ke-7 Jokowi menginginkan pasangan RIDO menang di Jakarta.
"Kalau tanpa izin dan tanpa arahan (Jokowi) kan tidak mungkin, sebuah organisasi yang membawa nama Pak Jokowi melakukan sebuah deklarasi, artinya ini sudah dikoordinasikan sudah direstui sudah diarahkan," kata Ridwan Kamil.
Sekretaris DPD DKI Projo Henry Victor Parengkuan menyebut, dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono dilakukan, karena pihaknya menginginkan sosok kepala daerah yang mumpuni dalam memimpin Jakarta.
"Kami sebagai organisasi kemasyarakatan di mana Pak Jokowi sebagai ketua dewan pembina tentunya mengharapkan seorang sosok gubernur yang punya visi dan komitmen untuk membangun Jakarta, dan kami melihat saat ini, itu ada pada pasangan Bapak Ridwan Kamil dan Pak Suswono," ujar Henry.
Dari tiga pasangan calon yang ada, Henry meyakini hanya Ridwan Kamil-Suswono yang mampu memimpin Jakarta dengan segala kompleksitasnya. Apalagi, Ridwan Kamil merupakan sosok yang berpengalaman menjadi kepala daerah.
"Dengan segudang pengalaman dan penyampaian pendapat di debat pertama dan kedua, maka kami selaku ormas Projo Daerah Khusus Jakarta menyatakan mendukung pasangan RIDO sebagai calon gubernur dan wakil gubernur kami," kata Henry.
Henry memastikan Projo bakal mengerahkan segenap kekuatannya untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. Projo sendiri telah mengantarkan Jokowi menjadi presiden dua periode, termasuk ikut memenangkan Prabowo menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kami akan menggerakkan seluruh elemen, karena kami punya para ketua DPC dengan para anggota yang sangat militan untuk bersama-sama, membantu menjelaskan visi misi calon gubernur yang kami usung, agar masyarakat bisa memahami ketika pada saat Pilkada memilih sebagaimana yang kami sampaikan," kata Henry.
(cip)