Jelang Debat Kedua Pilkada Jakarta Besok, Suswono Bakal Fokus Sampaikan Program
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1, Suswono menegaskan tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat kedua Pilkada Jakarta.
"Ya debat biasa saja sih. Gak ada persiapan khusus, enggak lah. Karena kita kan sudah ada nanti dari visi-visi yang sudah ada," kata Suswono di Golden Leaf, Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
"Hanya problemnya itu waktu aja. Sebenarnya kalau debat kan mestinya ya los aja gitu kan. Kemudian panelisnya mencecar kalau bisa, dia jawab ini, kemudian dicecar lagi sama panelis," sambungnya.
Suswono mengatakan, dirinya bersama dengan Ridwan Kamil (RK) hanya fokus berlatih public speaking, agar pemilihan kalimat saat depan nanti menjadi efektif. Sehingga tidak menghabiskan waktu yang diberikan.
"Tapi kan ini kan panelis yang sudah membuat pertanyaan yang kemudian dijawab dan tidak ada lagi feedback dari panelis kan. Nah yang repot ini justru waktu. Kita harus menjawab misalnya dalam waktu 2 menit," katanya.
"Bayangkan bisa merumuskan satu kalimat-kalimat yang pas. Yang kadang-kadang itu bikin kita ini jadi akhirnya apa yang ada di hati ini enggak bisa, atau yang di pikiran enggak bisa terungkap semua. Karena concern waktu," sambungnya.
"Ya debat biasa saja sih. Gak ada persiapan khusus, enggak lah. Karena kita kan sudah ada nanti dari visi-visi yang sudah ada," kata Suswono di Golden Leaf, Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
"Hanya problemnya itu waktu aja. Sebenarnya kalau debat kan mestinya ya los aja gitu kan. Kemudian panelisnya mencecar kalau bisa, dia jawab ini, kemudian dicecar lagi sama panelis," sambungnya.
Suswono mengatakan, dirinya bersama dengan Ridwan Kamil (RK) hanya fokus berlatih public speaking, agar pemilihan kalimat saat depan nanti menjadi efektif. Sehingga tidak menghabiskan waktu yang diberikan.
"Tapi kan ini kan panelis yang sudah membuat pertanyaan yang kemudian dijawab dan tidak ada lagi feedback dari panelis kan. Nah yang repot ini justru waktu. Kita harus menjawab misalnya dalam waktu 2 menit," katanya.
"Bayangkan bisa merumuskan satu kalimat-kalimat yang pas. Yang kadang-kadang itu bikin kita ini jadi akhirnya apa yang ada di hati ini enggak bisa, atau yang di pikiran enggak bisa terungkap semua. Karena concern waktu," sambungnya.
(cip)