Cagub Pramono Pakai Program Jaring Asmara untuk Belanja Masalah Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor urut 3, Pramono Anung mengenalkan surat cinta Jaring Asmara saat belanja masalah di tengah warga Jakarta. Jaring Asmara merupakan akronim dari Menjaring Aspirasi Masyarakat Jakarta.
Pramono menyampaikan surat Jaring Asmara ini sengaja digagas untuk menjadi wadah bagi warga yang tak bisa menyampaikan secara langsung kepada dirinya terkait persoalan di Jakarta.
”Ya memang selain belanja masalah secara langsung yang saya lakukan, saya juga membuka diri kepada siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasinya, akan kami terima," kata Pramono usai menyapa warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).
Pramono memastikan, semua aspirasi yang disampaikan warga lewat surat Jaring Asmara ini akan dibaca, dan dipertimbangkan saat menyusun program maupun kebijakan jika kelak mendapat amanah memimpin Jakarta.
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyampaikan, nantinya warga Jakarta akan diberi kesempatan untuk menulis aspirasinya, dan dikumpulkan kepada simpul-simpul tim pemenangannya.
"Karena kita juga punya jaringan sampai RT/RW, bahkan sampai anak ranting. Sehingga selalu akan ada yang mengoleksi, mengumpulkan itu," ujarnya.
Pramono menyampaikan surat Jaring Asmara ini sengaja digagas untuk menjadi wadah bagi warga yang tak bisa menyampaikan secara langsung kepada dirinya terkait persoalan di Jakarta.
”Ya memang selain belanja masalah secara langsung yang saya lakukan, saya juga membuka diri kepada siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasinya, akan kami terima," kata Pramono usai menyapa warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).
Pramono memastikan, semua aspirasi yang disampaikan warga lewat surat Jaring Asmara ini akan dibaca, dan dipertimbangkan saat menyusun program maupun kebijakan jika kelak mendapat amanah memimpin Jakarta.
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyampaikan, nantinya warga Jakarta akan diberi kesempatan untuk menulis aspirasinya, dan dikumpulkan kepada simpul-simpul tim pemenangannya.
"Karena kita juga punya jaringan sampai RT/RW, bahkan sampai anak ranting. Sehingga selalu akan ada yang mengoleksi, mengumpulkan itu," ujarnya.
(cip)