Unggah Video Penggeledahan, Tim Raimas Backbone Jakarta Timur Didemo

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 01:30 WIB
loading...
Unggah Video Penggeledahan, Tim Raimas Backbone Jakarta Timur Didemo
Aliansi Mahasiswa Pengamat Media dari Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Islam Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020). FOTO/SINDOnews/OKTO RIZKI ALPINO
A A A
JAKARTA - Aparat kepolisian Jakarta Timur menggeledah seorang mahasiswa di kawasan Jatinegara pada 16 Agustus 2020 lalu. Penggeledahan ini direkam dalam sebuah video dan diunggah di channel Youtube Raiman Backbone Official.

Sekelompok orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pengamat Media dari Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Islam Jakarta menggelar unjuk rasa di depan Polres Metro Jakarta Timur menuntut agar konten video yang ada di channel Youtube Raimas Backbone Official itu dihapus karena telah mencemarkan nama baik pemuda yang ada di dalam video.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Pengamat Media, Firman Adinata mengatakan, Tim Raimas Bacbone Official yang kala itu tengah berpatroli tiba-tiba menggeledah dan melakukan intimidasi tanpa dilandasi prosedur penangkapan. "Kami tidak terima atas video yang diviralkan tanpa ada izin. Padahal kan bukan penjahat tapi diperlakukan seperti itu," kata Firman di Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020). ( )

Atas tindakan itu, Aliansi Mahasiswa Pengamat Media menuntur agar Kapolres Metro Jakarta Timur menegur Tim Raimas Backbone dan menghentikan upload video di channel Youtube Raimas Backbone Official karena dinilai tidak sesuai dengan fungsinya yakni sebagai pengayom masyarakat.

"Seharusnya tidak seperti itu, jelas sekali orang dalam video tersebut tidak bersalah, tetapi kenapa ditayangkan di channel Youtube milik Tim Raimas Polres Jakarta Timur," ujarnya.

Firman menambahkan, agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari, pihaknya mendesak agar pimpinan Tim Raimas Backbone segera diganti. "Bentuk pertanggungjawabannya itu yang belum ada, jelas bahwa channel ini sebatas mengedepankan komersial," katanya. ( )
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)