Dikunjungi Ridwan Kamil, Ini Harapan Warga Cempaka Baru untuk RIDO

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) silaturahmi ke warga RW 08 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024) pagi. Warga pun mengungkapkan apa yang menjadi harapan mereka dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Ridwan Kamil datang menyambangi warga RW 08, Kelurahan Cempaka Baru, tanpa ditemani wakilnya Suswono. Dia pun mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat setempat.

RK pun berinteraksi dengan mereka dengan menyampaikan program-programnya lebih dahulu. Setelah itu, dirinya mendengarkan keluhan-keluhan dari warga setempat.





Rita, yang merupakan istri dari Ketua RW 08 pun senang dengan kedatangan Ridwan Kamil ke kampungnya. Kata dia, mayoritas dari warganya memberikan dukungan untuk politikus Partai Golkar itu dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Alhamdulillah sambutannya meriah ya, antusias warga saya. Memang di sini, mayoritas dari kami mendukung Pak Ridwan Kamil,” kata Rita kepada SINDOnews, Sabtu (19/10/2024).

Rita pun mengungkapkan alasan mengapa banyak warganya yang mendukung RIDO. Salah satunya adalah kepedulian yang ditunjukkan Ridwan Kamil kepada ibu-ibu.

“Alasannya kami ngeliatnya Pak Ridwan Kamil bagus gitu, terus dia peduli juga sama ibu-ibu. Tadi bisa lihat sendiri kan dia langsung nyamperin ibu-ibu foto, langsung ramah, langsung menganggap keluarga, jadi hangat suasananya gitu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rita membeberkan harapannya dari RIDO. Dia berharap banyak dari program Rp200 juta untuk satu RW yang dicanangkan oleh RIDO untuk membenahi sejumlah masalah yang ada di wilayahnya, seperti biaya operasional untuk PKK dan renovasi pos posyandu.

“Kalau tadi kan pendidikan ya ternyata tadi banyak yang mempermasalahkan masalah KJP. Terus kalau yang PKK kita yang di PKK selama ini ujung tombak di wilayah tapi enggak tersentuh untuk biaya operasional gitu-gitu, kita urus sendiri, ngeluarin biaya sendiri,” ujar Rita.

“Mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil ada program yang Rp200 juta ya satu tahunnya nanti berarti Rp1 miliar tuh dalam 1 periode (jadi bisa diselesaikan),” imbuhnya.

“Sebetulnya juga saya tadi ada mengajukan juga masalah PKK karena saya itu ketua PKK saya melihat PKK itu banyak sekali kegiatannya terutama seperti kegiatan posyandu,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, dia mengajukan karena posyandu tempatnya masih menumpang. “Jadi, sekarang alhamdulillah beliau berjanji mau membantu karena posyandu saya itu panas, jadi bayi-bayi pada nangis, kalau kepanasan itu yang terutama saya ajukan, kedua ya itu operasional PKK karena PKK itu tahu sendiri ya kegiatannya, ini ibu-ibu sosial semua di sini,” pungkasnya.