Pencuri Jebol Mesin ATM di Minimarket, Rp800 Juta Raib

TANGERANG SELATAN - Aksi perampokan minimarket kembali terjadi. Kali ini terjadi di Jalan Raya Pondok Kacang, RT03/03, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Namun kawanan pencuri sama sekali tidak menyentuh isi toko, tapi menjebol mesin ATM yang berada di dalam minimarket itu. Dalam aksinya, kawanan pelaku masuk dari plapon minimarket dan menjebolnya. Aksi ini baru diketahui saat karyawan toko membuka toko, pada Jumat 6 Desember lalu.

Chyntia Afsari Putri (22), pegawai toko yang bertugas hari itu mengatakan, dia bersama seorang temannya M Saleh, membuka toko pukul 06.10 WIB. Saat rolling door dibuka, pintu minimarket masih dalam keadaan terkunci.

"Kemudian setelah masuk ke dalam, melihat mesin ATM dalam keadaan terbongkar dan sudah dalam keadaan dirusak," kata Chyntia, di Polsek Pondok Aren, Selasa (10/12/2019).

Melihat hal itu ia langsung melapor kepada managernya dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Tidak lama kemudian, petugas Polsek Pondok Aren datang ke lokasi melakukan penyelidikan.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menyebutkan, dari penyelidikan petugas mendapati mesin ATM dalam kondisi rusak dan terbongkar. Kotak penyimpanan uang pun sudah raib dibawa oleh pelaku. Sebanyak Rp800 juta isi ATM berhasil dikuras pelaku.

"Hanya tersisa di lokasi beberapa alat seperti las, linggis, yang digunakan pelaku membongkar mesin ATM. Dari hasil cek TKP, pelaku masuk ke dalam minimarket dengan membongkar genteng dan atap," ungkapnya.

Namun tak butuh lama, polisi berhasil memecahkan kasus perampokan ini. Seorang pelaku langsung diamankan.

"Saat melakukan penyelidikan, petugas dapat informasi bahwa beberapa saksi warga memergoki seorang pria berada di depan rumahnya, sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian ditegur, katanya menunggu teman," jelasnya.

Merasa curiga, saksi itu pun melaporkan pria tersebut ke Binamas setempat. Tak lama, anggota Reskrim Polsek Pondok Aren tiba di lokasi dan langsung mengamankan pria yang diketahui bernama Alan Mustika (23).

"Pada saat dilakukan penggeledahan, dari tubuhnya ditemukan senjata tajam berupa kerambit di pinggangnya. Petugas mencurigai Alan sebagai pelaku kejahatan," ungkapnya.

Saat dilakukan interogasi. dia mengakui bahwa turut serta dalam pembobolan mesin ATM itu. Dia juga mengakui membongkar mesin ATM dengan alat berupa las oksigen, tabung gas, dan alat linggis.

Alan saat beraksi dibantu sejumlah temannya, yakni Ronal, Anthony, Angga Saputra, dan Parta. Mereka pun langsung ditetapkan menjadi DPO petugas kepolisian.