Elektabilitas Naik Jadi 31,5%, Pramono Anung: Kami On The Right Track
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta 2024 Nomor Urut 3, Pramono Anung senang melihat tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai 31,5%.
Pramono mengaku tak menyangka dengan raihan suara tersebut. Sebab, pada survei dua minggu sebelumnya, elektabilitasnya bersama Rano Karno masih di angka 28%.
"Apa yang disampaikan Poltracking dan LSI bagi saya mengejutkan. Karena saya dalam waktu 2 minggu mendapatkan 28% saja sudah terkejut, apalagi ada temuan baru dari Poltracking. Jadi mudah-mudahan kami sudah on the right track, apa yang dilakukan," kata Pramono di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2024).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyatakan, angka survei terakhir ini menjadi bukti bahwa dirinya sudah mulai dikenal dari berbagai kalangan. Di sisi lain, dia memastikan akan terus melakukan blusukan dan menemui warga di beberapa titik dalam satu hari.
"Saya meyakini ini momentumnya bahwa kami sudah on the right track dan yang saya kaget, mulai satu dua hari ini anak-anak kecil sudah tahu saya. Mereka memanggil 'Mas Pram-Mas Pram'. Jadi artinya wajah saya sudah mulai agak dikenal," ujarnya.
Sementara itu, Rano Karno mengapresiasi hasil kerja kerasnya blusukan ke masyarakat bersama Pramono Anung. Ia meminta agar masyarakat mengawalnya hingga Pilkada 2024 selesai.
"Alhamdulillah ya artinya gini ini kerja keras kami dan yang pasti adalah perhatian masyarakat DKI kepada kami. Kami awali kemarin dengan 28% kemudian kita kerja keras dan diapresiasi masyarakat Jakarta untuk itu kami terima kasih, kawal kami seselesai Pilkada ini mudah-mudahan kita bisa berikan terbaik," kata Rano di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Survei Poltracking: RK-Suswono 47,5%, Pramono-Rano 31,5%, Dharma-Kun 5,1%
"Jadi tidak ada kata kecuali kami bersama Mas Pram mengucapkan terima kasih bahwa kerja keras kami disambut masyarakat Jakarta dan insyallah kita bisa meningkatkan lagi," tambahnya.
Rano mengaku tak berani menyebutkan angka target persentase suara di Pilkada Jakarta 2024. "Kita nggak berani untuk menyebutkan berapa persen, di sini ada Pak Kiai, kita gak berani dengan angka-angka, tapi insyaAllah begitu masuk dalam kontestasi angka menjadi satu tujuan nanti kita lihat hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024. Dari hasil survei tersebut, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5%. Selanjutnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berada di nomor dua dengan angka 31,5%. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 5,1%. Sementara itu, masih ada angka 15,9% dari survei yang belum menentukan pilihan.
Sebelumya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR mengungkapkan elektabilitas cagub, Ridwan Kamil masih unggul 48,9%, Pramono Anung 22,1%, Dharma Pongrekun 4,1%, dam tidak tahu 24,9%. Kemudian, elektabilitas cawagub Jakarta, Rano Karno unggul.
"Bagaimana elektabilitas cawagub? Ini yang menarik terbalik posisinya Cawagub Rano Karno lebih unggul selisih 10% dibandingkan Suswono yang wakilnya Ridwan Kamil yaitu hanya 27,6%, Kun Wardana 4,8%. Sisanya naik di angka 30% belum menentukan pilihan," katanya, Jumat (27/9/2024).
Pramono mengaku tak menyangka dengan raihan suara tersebut. Sebab, pada survei dua minggu sebelumnya, elektabilitasnya bersama Rano Karno masih di angka 28%.
"Apa yang disampaikan Poltracking dan LSI bagi saya mengejutkan. Karena saya dalam waktu 2 minggu mendapatkan 28% saja sudah terkejut, apalagi ada temuan baru dari Poltracking. Jadi mudah-mudahan kami sudah on the right track, apa yang dilakukan," kata Pramono di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (27/9/2024).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyatakan, angka survei terakhir ini menjadi bukti bahwa dirinya sudah mulai dikenal dari berbagai kalangan. Di sisi lain, dia memastikan akan terus melakukan blusukan dan menemui warga di beberapa titik dalam satu hari.
"Saya meyakini ini momentumnya bahwa kami sudah on the right track dan yang saya kaget, mulai satu dua hari ini anak-anak kecil sudah tahu saya. Mereka memanggil 'Mas Pram-Mas Pram'. Jadi artinya wajah saya sudah mulai agak dikenal," ujarnya.
Sementara itu, Rano Karno mengapresiasi hasil kerja kerasnya blusukan ke masyarakat bersama Pramono Anung. Ia meminta agar masyarakat mengawalnya hingga Pilkada 2024 selesai.
"Alhamdulillah ya artinya gini ini kerja keras kami dan yang pasti adalah perhatian masyarakat DKI kepada kami. Kami awali kemarin dengan 28% kemudian kita kerja keras dan diapresiasi masyarakat Jakarta untuk itu kami terima kasih, kawal kami seselesai Pilkada ini mudah-mudahan kita bisa berikan terbaik," kata Rano di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Survei Poltracking: RK-Suswono 47,5%, Pramono-Rano 31,5%, Dharma-Kun 5,1%
"Jadi tidak ada kata kecuali kami bersama Mas Pram mengucapkan terima kasih bahwa kerja keras kami disambut masyarakat Jakarta dan insyallah kita bisa meningkatkan lagi," tambahnya.
Rano mengaku tak berani menyebutkan angka target persentase suara di Pilkada Jakarta 2024. "Kita nggak berani untuk menyebutkan berapa persen, di sini ada Pak Kiai, kita gak berani dengan angka-angka, tapi insyaAllah begitu masuk dalam kontestasi angka menjadi satu tujuan nanti kita lihat hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024. Dari hasil survei tersebut, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5%. Selanjutnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berada di nomor dua dengan angka 31,5%. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 5,1%. Sementara itu, masih ada angka 15,9% dari survei yang belum menentukan pilihan.
Sebelumya, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR mengungkapkan elektabilitas cagub, Ridwan Kamil masih unggul 48,9%, Pramono Anung 22,1%, Dharma Pongrekun 4,1%, dam tidak tahu 24,9%. Kemudian, elektabilitas cawagub Jakarta, Rano Karno unggul.
"Bagaimana elektabilitas cawagub? Ini yang menarik terbalik posisinya Cawagub Rano Karno lebih unggul selisih 10% dibandingkan Suswono yang wakilnya Ridwan Kamil yaitu hanya 27,6%, Kun Wardana 4,8%. Sisanya naik di angka 30% belum menentukan pilihan," katanya, Jumat (27/9/2024).
(abd)