Urusi Warga Tak Mampu di Jakarta, RIDO Siapkan Rp200 Juta per RW hingga Kredit Mesra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) telah menyiapkan program untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta. Program itu meliputi bantuan dana Rp200 juta per RW hingga kredit tanpa bunga dan agunan.
Program disiapkan RK setelah mendapat perintah dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Jadi kita akan banyak fokus mungkin 60-70 persen waktunya ngurusin rakyat bawah," ujar Ridwan Kamil di Sanggar Oplet Robet, Jakarta Timur, Kamis (25/9/2024).
Menurut dia, masyarakat kelas bawah memiliki masalah ekonomi. Karena itu, dia menyiapkan program bantuan sebesar Rp200 juta untuk satu RW. Bantuan itu dimanfaatkan untuk menaikkan insentif perangkat lingkungan seperti RT dan RW.
"Rakyat bawah itu pasti masalahnya ekonomi. Karena itu yang RW kita anggarkan, sudah dihitung Rp200 juta per tahun. Jadi Rp1 miliar untuk 5 tahun. RT RW gajinya dinaikkan atau insentifnya setinggi-tingginya," kata Kang Emil.
Selain itu, dia juga menyiapkan program pinjaman modal tanpa bunga dan agunan. Program itu dinamakan Kredit Mesra.
"Dan kepada mereka yang kesusahan punya modal, kami sudah ada program yang teruji yaitu Kredit Mesra. Cukup berlima mendaftar tanpa perlu ada agunan, yang penting kalau 1 ada kendala, 4 gotong royong bertanggung jawab," ungkapnya.
Kang Emil juga telah menyiapkan pengentasan kekumuhan. "Kalau zaman saya Gubernur Jabar bantuannya Rp20 juta. Mungkin kalau di Jakarta karena 2 tingkat lebih mahal mungkin Rp100 juta ini sedang kita hitung juga," ucapnya.
"Itulah contoh konkret program kepedulian kepada warga tidak mampu, warga paling bawah di Jakarta," tambahnya.
Program disiapkan RK setelah mendapat perintah dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Jadi kita akan banyak fokus mungkin 60-70 persen waktunya ngurusin rakyat bawah," ujar Ridwan Kamil di Sanggar Oplet Robet, Jakarta Timur, Kamis (25/9/2024).
Menurut dia, masyarakat kelas bawah memiliki masalah ekonomi. Karena itu, dia menyiapkan program bantuan sebesar Rp200 juta untuk satu RW. Bantuan itu dimanfaatkan untuk menaikkan insentif perangkat lingkungan seperti RT dan RW.
"Rakyat bawah itu pasti masalahnya ekonomi. Karena itu yang RW kita anggarkan, sudah dihitung Rp200 juta per tahun. Jadi Rp1 miliar untuk 5 tahun. RT RW gajinya dinaikkan atau insentifnya setinggi-tingginya," kata Kang Emil.
Selain itu, dia juga menyiapkan program pinjaman modal tanpa bunga dan agunan. Program itu dinamakan Kredit Mesra.
"Dan kepada mereka yang kesusahan punya modal, kami sudah ada program yang teruji yaitu Kredit Mesra. Cukup berlima mendaftar tanpa perlu ada agunan, yang penting kalau 1 ada kendala, 4 gotong royong bertanggung jawab," ungkapnya.
Kang Emil juga telah menyiapkan pengentasan kekumuhan. "Kalau zaman saya Gubernur Jabar bantuannya Rp20 juta. Mungkin kalau di Jakarta karena 2 tingkat lebih mahal mungkin Rp100 juta ini sedang kita hitung juga," ucapnya.
"Itulah contoh konkret program kepedulian kepada warga tidak mampu, warga paling bawah di Jakarta," tambahnya.
(jon)