Wacana Sepeda Masuk Tol, Anggota DPRD DKI: Aturan Mengada-ada

Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:10 WIB
loading...
Wacana Sepeda Masuk...
Anggota Komisi C Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan untuk mengizinkan sepeda masuk jalan tol . Bahkan, untuk merealisasikan wacana itu DKI sudah melayangkan permohonan tersebut ke Kementerian PUPR.

Anggota Komisi C Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta , Esti Arimi Putri pun bereaksi terkait wacana Pemprov DKI tersebut. Esti mengaku, tidak setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu dan menilai kebijakan tersebut yang mengada-ada.

"Enggak setuju, bahaya banget. Ini peraturan yang mengada-ada. Ini sangat membahayakan keselamatan para pesepeda," kata Esti Arimi Putri kepada wartawan, Kamis (27/8/2020). ( )

Esti Arimi menilai, jalan tol hanya difungsikan untuk kendaraan roda empat dan lebih. Bahkan sepeda motor pun tidak diperbolehkan melintas di jalan tol.

"Ini seolah-olah peraturan yang mengada-ada. Masa sepeda ada di jalan tol. Fungsi Tol untuk kendaraan roda 4 dan lebih. Dengan kecepatan laju tinggi," tegasnya. ( )

Politikus Partai Gerindra itu berpendapat, sebaiknya Pemprov DKI fokus terhadap penanganan Covid-19 saja saat ini. Karena saat ini Covid-19 masih menjadi ancaman serius masyarakat Jakarta. ( )

"Kenapa tidak fokus untuk bersatu melawan Covid-19. Harusnya masyarakat disosialisasikan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) perlu ada nya sosialisasi secara creative," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta, kata Esti Arimi harus fokus untuk bersatu melawan Covid-19, bukan gagasan-gagasan off line semata. Namun, dalam pencegahan Covid-19 tersebut juga harus memperhatikan efek psikologi masyarakat dengan tidak membuat takut warga.

"Dirangkul masyarakat untuk kuat melawan Covid-19. Efek psikologi dan ekonomi ini bertahap akan pulih dan butuh waktu layer per layer. Multiple efek dari Covid-19 ini pun nyata," pungkasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)