Dharma-Kun Tak Ingin Pilkada Jakarta seperti Perang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana tak ingin menganggap Pilkada Jakarta seperti perang. Ia ingin merasakan bahwa pilkada adalah pesta rakyat.
"Saya tidak mau menganggap ini perang, tapi saya ingin merasakan ini sebagai pesta rakyat," kata Dharma kepada awak media di Bale Gotong Royong, Jalan Antasari Nomor 12A, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).
Dharma Pongrekun mengatakan, dalam kampanye yang akan dilaksanakan mulai 25 September 2024, dia akan punya kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat Jakarta.
"Di mana kami punya kesempatan untuk bertemu langsung dengan rakyat, karena kami sebagai petugas rakyat, karena independen itu petugas rakyat, kami ingin berjuang hanya demi rakyat, dan untuk kepentingan rakyat bukan saja hari ini, atau lima tahun ke depan, seterusnya," tegasnya.
Tim Dharma-Kun telah memiliki skenario pemenangan serta lokasi-lokasi kampanye perdana pada 25 September mendatang. "Nah, nanti dari tim pemenang sudah mengatur lokasi-lokasinya, kami ikut apa yang sudah direncanakan oleh tim pemenang," katanya.
Pilkada, kata Dharma Pongrekun, merupakan langkah awal untuk memperjuangkan kepentingan rakyat yang termarjinalkan. "Karena langkah ini adalah langkah awal di dalam perjuangan untuk kepentingan rakyat, yang selama ini termarjinalkan, karena sistem yang tidak berpihak kepada rakyat,: katanya.
"Saya tidak mau menganggap ini perang, tapi saya ingin merasakan ini sebagai pesta rakyat," kata Dharma kepada awak media di Bale Gotong Royong, Jalan Antasari Nomor 12A, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).
Dharma Pongrekun mengatakan, dalam kampanye yang akan dilaksanakan mulai 25 September 2024, dia akan punya kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat Jakarta.
"Di mana kami punya kesempatan untuk bertemu langsung dengan rakyat, karena kami sebagai petugas rakyat, karena independen itu petugas rakyat, kami ingin berjuang hanya demi rakyat, dan untuk kepentingan rakyat bukan saja hari ini, atau lima tahun ke depan, seterusnya," tegasnya.
Tim Dharma-Kun telah memiliki skenario pemenangan serta lokasi-lokasi kampanye perdana pada 25 September mendatang. "Nah, nanti dari tim pemenang sudah mengatur lokasi-lokasinya, kami ikut apa yang sudah direncanakan oleh tim pemenang," katanya.
Pilkada, kata Dharma Pongrekun, merupakan langkah awal untuk memperjuangkan kepentingan rakyat yang termarjinalkan. "Karena langkah ini adalah langkah awal di dalam perjuangan untuk kepentingan rakyat, yang selama ini termarjinalkan, karena sistem yang tidak berpihak kepada rakyat,: katanya.
(abd)