Malam Ini Kun Wardana 'Bayi Ajaib' Berlaga di Jakarta, di AB+ Bersama Abraham Silaban, Hanya di iNews
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Kun Wardana mendadak ramai diperbincangkan setelah mencalonkan diri mendampingi Dharma Pongrekun dalam Pilkada 2024 . Kehadirannya di kancah politik ini menarik perhatian, terutama karena Kun Wardana dikenal sebagai sosok baru yang dianggap sebagai "bayi ajaib" di dunia politik Indonesia.
Sebutan Bayi Ajaib yang disematkan Kun Wardana, lantaran dirinya sudah kuliah di usia 12 tahun 8 bulan, Karena itulah, Wardana disebut sebagai Bayi Ajaib.
Kun Wardana bukanlah wajah yang sering muncul di layar politik nasional. Sebelum pencalonannya sebagai cawagub, Wardana merupakan Dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta. Pria kelahiran Jakarta 11 Agustus 1969 ini mengawali karier politiknya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) periode 2010-2015. Kemudian pada 2019, dia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur II.
Pada 2024, Wardana mencalonkan diri sebagai cawagub mendampingi Dharma Pongrekun dengan total dukungan 749.298 KTP. Jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimal sebagai pasangan calon tunggal melalui jalur Independen.
Meskipun Kun Wardana tergolong baru di politik, ia tidak dapat dipandang sebelah mata. Pencalonannya bersama Dharma Pongrekun mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha muda dan kelompok-kelompok masyarakat yang menginginkan perubahan.
Beberapa analis politik melihat ini sebagai langkah strategis untuk menarik suara pemilih muda dan kelas menengah yang menginginkan pembaharuan di Jakarta. Lalu, siapa sebenarnya Kun Wardana, dan bagaimana perjalanannya hingga mencalonkan diri dalam salah satu pemilihan kepala daerah paling bergengsi di Indonesia?
Saksikan selengkapnya liputan Abraham Silaban di AB+ “Kun Wardana 'Bayi Ajaib' Berlaga di Jakarta”, menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber tepercaya. Malam Ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.
Sebutan Bayi Ajaib yang disematkan Kun Wardana, lantaran dirinya sudah kuliah di usia 12 tahun 8 bulan, Karena itulah, Wardana disebut sebagai Bayi Ajaib.
Kun Wardana bukanlah wajah yang sering muncul di layar politik nasional. Sebelum pencalonannya sebagai cawagub, Wardana merupakan Dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta. Pria kelahiran Jakarta 11 Agustus 1969 ini mengawali karier politiknya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) periode 2010-2015. Kemudian pada 2019, dia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur II.
Pada 2024, Wardana mencalonkan diri sebagai cawagub mendampingi Dharma Pongrekun dengan total dukungan 749.298 KTP. Jumlah tersebut telah memenuhi syarat minimal sebagai pasangan calon tunggal melalui jalur Independen.
Meskipun Kun Wardana tergolong baru di politik, ia tidak dapat dipandang sebelah mata. Pencalonannya bersama Dharma Pongrekun mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha muda dan kelompok-kelompok masyarakat yang menginginkan perubahan.
Beberapa analis politik melihat ini sebagai langkah strategis untuk menarik suara pemilih muda dan kelas menengah yang menginginkan pembaharuan di Jakarta. Lalu, siapa sebenarnya Kun Wardana, dan bagaimana perjalanannya hingga mencalonkan diri dalam salah satu pemilihan kepala daerah paling bergengsi di Indonesia?
Saksikan selengkapnya liputan Abraham Silaban di AB+ “Kun Wardana 'Bayi Ajaib' Berlaga di Jakarta”, menggali informasi dengan cerdas dan mendalam serta mengungkap dan mendengarkan fakta-fakta langsung dari narasumber tepercaya. Malam Ini pukul 20.00 WIB, hanya di iNews.
(zik)