Sutopo Kristanto Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKA ITS

Minggu, 17 November 2019 - 15:37 WIB
Sutopo Kristanto Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKA ITS
Sutopo Kristanto Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKA ITS
A A A
JAKARTA - Kongres Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2019 memilih Sutopo Kristanto, menjadi ketua umum untuk periode 2019-2023. Sutopo dipilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat. Tercatat, pemilihan secara aklamasi ini merupakan yang pertama bagi IKA ITS. Pemilihan ketua umum sebelumnya selalu dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara.

Atas kepercayaan tersebut, Sutopo berjanji akan mengabdikan dirinya demi membesarkan organisasi. "Saya akan mewakafkan hidup saya untuk turut membesarkan ITS dan IKA ITS, agar dapat berkontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara," kata lelaki kelahiran Tulungagung, 25 Desember 1954 itu, setelah pemilihan di arena Kongres IKA ITS di Jakarta, pada Sabtu (16/11/2019) malam.

Menariknya, musyawarah mufakat dilakukan di antara lima calon ketua umum. Selain Sutopo, calon ketua umum lainnya adalah Ridwan Hisyam (Anggota Fraksi Golkar DPR), Gatot Kustiadji (CEO Thang Long Cement, Vietnam), Novirwan Said (Pengusaha), dan Rifqi Isnanda (pengusaha). Hasil musyawarah di antara kelima calon, disepakati secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres IKA ITS.

Sutopo menggantikan ketua umum sebelumnya, Dwi Sutjipto (Kepala SKK Migas). Sutopo sendiri sehari-harinya adalah Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi. Dalam sambutannya seusia terpilih, Sutopo menegaskan, keguyuban dan kolaborasi antaralumni akan sangat menentukan jalannya organisasi. Keguyupan juga dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi anggotanya. "Tanpa dukungan dan kolaborasi seluruh alumni, saya tak akan bisa banyak berbuat," ujar Sutopo yang akrab dipanggil Cak Topo.

Cak Topo selama ini turut aktif dalam pengadaan beasiswa melalui IKA ITS. Cak Topo juga aktif mendorong alumni ITS untuk berkiprah dan berprestasi dalam kancah nasional, regional, dan internasional, punya peran pula dalam mendorong tersusunnya peta jalan (road map) Departemen Teknik Sipil agar masuk dalam peringkat 100 besar dunia.

Selaku Bendahara Umum Persatuan Insinyur Indonesia (2014-2018), ia juga punya kontribusi dalam pembangunan air mancur di Bundaran ITS, serta fasilitas lain di lingkungam ITS, termasuk pembenahan taman dan pengadaan sepeda.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3431 seconds (0.1#10.140)