Ingin Jadikan Jakarta Kota Global, RK Janji Tidak Tinggalkan Budaya Betawi
loading...
Cagub Jakarta Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada masyarakat usai bertemu Relawan Gerakan Membangun Betawi (Gerbang Betawi), Jumat (6/9/2024). FOTO/SINDOnews/JONATHAN SIMANJUTAK
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) bertekad membuat Jakarta Kota Global setelah tak lagi menyandang status ibu kota. Ridwan Kamil berjanji tak akan meninggalkan kearifan lokasi seperti budaya Betawi .
"Jangan sampai (tujuan menjadikan Jakarta) Kota Global tercapai, tetapi meninggalkan identitas wilayah yang penuh dengan kearifan lokal, yaitu budaya Betawi," kata RK dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Sabtu (7/9/2023).
Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 ini menyatakan bakal menemui warga Jakarta di semua daerah. Tujuannya agar visi-misinya fokus pada penyelesaian persoalan masyarakat Jakarta.
"Seluruh wilayah Jakarta. Ke (Jakarta) Utara, Pusat, Selatan, Barat, Timur, Kepulauan Seribu. Untuk belanja masalah, belanja aspirasi," tuturnya.
Bersama Suswono, mantan Wali Kota Bandung ini akan memberi perhatian terhadap kelestarian budaya Betawi. Ia berkata, belanja masalah yang didapat dari turun ke masyarakat, akan menjadi modal untuk menyusun visi dan misi untuk Jakarta lima tahun ke depan.
"Curhat-curhat (dari masyarakat) itu nanti akan kami bawa ke dalam visi-misi selama lima tahun ke depan," ujarnya.
"Jangan sampai (tujuan menjadikan Jakarta) Kota Global tercapai, tetapi meninggalkan identitas wilayah yang penuh dengan kearifan lokal, yaitu budaya Betawi," kata RK dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Sabtu (7/9/2023).
Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 ini menyatakan bakal menemui warga Jakarta di semua daerah. Tujuannya agar visi-misinya fokus pada penyelesaian persoalan masyarakat Jakarta.
"Seluruh wilayah Jakarta. Ke (Jakarta) Utara, Pusat, Selatan, Barat, Timur, Kepulauan Seribu. Untuk belanja masalah, belanja aspirasi," tuturnya.
Bersama Suswono, mantan Wali Kota Bandung ini akan memberi perhatian terhadap kelestarian budaya Betawi. Ia berkata, belanja masalah yang didapat dari turun ke masyarakat, akan menjadi modal untuk menyusun visi dan misi untuk Jakarta lima tahun ke depan.
"Curhat-curhat (dari masyarakat) itu nanti akan kami bawa ke dalam visi-misi selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Baca Juga
(abd)
Explore More