5 Fakta Menarik Pramono Anung, Cagub Jakarta yang Empat Kali Terpilih Anggota DPR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pramono Anung telah resmi didaftarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur ( Cagub) Jakarta pada Pilkada 2024. Kemunculannya yang tiba-tiba di akhir masa pendaftaran cagub-cawagub membuat sosok Pramono mencuri banyak perhatian.
Pendaftaran Pramono Anung dan Rano Karno ke Kantor KPU Jakarta cukup unik. Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi naik oplet yang digunakan dalam sinetron Si Doel Anak Betawi yang dibintangi oleh Rano Karno. Oplet ini dulu juga digunakan untuk mengantar Joko Widodo (Jokowi) saat diusung PDIP mendaftar Cagub Jakarta pada 2012 silam.
Pramono dan Rano diantar para kolegnya seperti Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan jajaran pengurus DPP serta DPD PDIP Jakarta berikut keluarga masing-masing. Kedatangan keduanya juga diiringi oleh musik Tanjidor serta marching band.
Pada 2010, Pramono dirinya diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung untuk melanjutkan program doktoral. Dirinya berhasil mendapat gelar Doktor Ilmu Komunikasi pada 2013 ketika masih duduk di kursi Legislatif.
Lalu Pramono melanjutkan kariernya sebagai Komisaris PT Yudhistira Haka Perkasa, Komisaris PT Mandira (Mandiri Hana Persada), dan Komisaris PT Yudhistira Hana Perkasa dari tahun 1996 hingga 1999.
Di PDIP, Pramono telah mengisi beberapa posisi penting seperti Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Jakarta pada 2000, dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Jakarta di 2005 hingga 2010.
Pada Pileg 2004, Pramono Anung berhasil terpilih dan duduk di kursi DPR setelah meraup 60.643 suara. Pemilu berikutnya di 2009, dia kembali terpilih dengan mendapat 164.265.
Pada periode 2009-2014 ini Pramono ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR. Terakhir Pemilu 2014, dia kembali terpilih menjadi Anggota DPR setelah mendapat 165.906 suara.
Barulah setelah itu, dia dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Sekretaris Kabinet (Seskab) pada 12 Agustus 2015. Jabatan itu diemban olehnya hingga saat ini.
Pendaftaran Pramono Anung dan Rano Karno ke Kantor KPU Jakarta cukup unik. Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi naik oplet yang digunakan dalam sinetron Si Doel Anak Betawi yang dibintangi oleh Rano Karno. Oplet ini dulu juga digunakan untuk mengantar Joko Widodo (Jokowi) saat diusung PDIP mendaftar Cagub Jakarta pada 2012 silam.
Pramono dan Rano diantar para kolegnya seperti Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan jajaran pengurus DPP serta DPD PDIP Jakarta berikut keluarga masing-masing. Kedatangan keduanya juga diiringi oleh musik Tanjidor serta marching band.
5 Fakta Menarik Pramono Anung
1. Aktif Organisasi sejak di Kampus
Ketika masih berkuliah di Jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB), Pramono Anung ditunjuk menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB periode 1985-1986. Tidak hanya itu, dirinya juga sempat menduduki posisi Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa ITB untuk periode 1986-1987.2. Peraih Gelar Doktor
Setelah menyelesaikan kuliah di Teknik Pertambangan ITB dan meraih gelar sarjana pada 1988, Pramono Anung melanjutkan pendidikan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mendapat gelar Magister Manajemen di 1992.Pada 2010, Pramono dirinya diterima di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung untuk melanjutkan program doktoral. Dirinya berhasil mendapat gelar Doktor Ilmu Komunikasi pada 2013 ketika masih duduk di kursi Legislatif.
3. Bekerja di Swasta sebelum Masuk Politik
Sebelum terjun ke politik, Pramono Anung sempat beberapa kali bekerja di perusahaan swasta. Mulai dari menjadi Direktur PT Tanito Harum, dan Direktur PT Vietmindo Energitama tahun 1988 hingga 1996.Lalu Pramono melanjutkan kariernya sebagai Komisaris PT Yudhistira Haka Perkasa, Komisaris PT Mandira (Mandiri Hana Persada), dan Komisaris PT Yudhistira Hana Perkasa dari tahun 1996 hingga 1999.
4. Kader PDIP yang Setia
Pramono masuk politik tercatat sejak 1998 ketika menjadi Anggota DPP PDIP Jakarta. Sejak saat itu, Pramono Anung belum pernah sekali pun berganti partai politik hingga saat ini.Di PDIP, Pramono telah mengisi beberapa posisi penting seperti Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Jakarta pada 2000, dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Jakarta di 2005 hingga 2010.
5. Empat Kali Terpilih Anggota DPR
Setelah bergabung bersama PDIP, Pramono Anung berhasil menduduki kursi DPR pada Pileg 1999. Sejak saat itu legislator dari Dapil Jawa Timur itu selalu sukses terpilih dan menempati kursi DPR.Pada Pileg 2004, Pramono Anung berhasil terpilih dan duduk di kursi DPR setelah meraup 60.643 suara. Pemilu berikutnya di 2009, dia kembali terpilih dengan mendapat 164.265.
Pada periode 2009-2014 ini Pramono ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR. Terakhir Pemilu 2014, dia kembali terpilih menjadi Anggota DPR setelah mendapat 165.906 suara.
Barulah setelah itu, dia dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Sekretaris Kabinet (Seskab) pada 12 Agustus 2015. Jabatan itu diemban olehnya hingga saat ini.
(abd)