Ribuan Peserta Ramaikan Kompetisi Mzone Esports Expo di Ancol
loading...
A
A
A
"Turnamen ini telah berjalan dalam lima fase sejak Desember lalu, dan sekarang kami sedang mempersiapkan babak grand final untuk Agustus ini," ungkapnya.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas seperti Valorant Ladies dan CBN Tour Mission, yang menawarkan hadiah total hingga 100 juta rupiah.
Tidak ketinggalan, para pemain dari tim-tim besar seperti Evos, Bigetron, Boom Esports, Dewa United, dan Alter Ego turut hadir memeriahkan acara dengan berbagai fun match dan acara tanda tangan.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma, memberikan apresiasi tinggi terhadap Mzone Esports Expo. Menurutnya, acara ini berhasil mengumpulkan banyak komunitas esports dari berbagai daerah dan menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan olahraga elektronik ini.
"Esports kini telah menjadi cabang olahraga prestasi yang akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024, Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade," ungkap Lukman.
Selain mendukung prestasi atlet esports, KONI juga menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan intelektual para atlet. Esports kini tidak hanya berfokus pada permainan, tapi juga melibatkan banyak profesi seperti pelatih, game publisher, dan caster.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PB ESI, diharapkan Indonesia mampu menjadi negara dengan industri olahraga esports yang besar dan mampu bersaing di kancah internasional.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas seperti Valorant Ladies dan CBN Tour Mission, yang menawarkan hadiah total hingga 100 juta rupiah.
Tidak ketinggalan, para pemain dari tim-tim besar seperti Evos, Bigetron, Boom Esports, Dewa United, dan Alter Ego turut hadir memeriahkan acara dengan berbagai fun match dan acara tanda tangan.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Lukman Djajadikusuma, memberikan apresiasi tinggi terhadap Mzone Esports Expo. Menurutnya, acara ini berhasil mengumpulkan banyak komunitas esports dari berbagai daerah dan menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan olahraga elektronik ini.
"Esports kini telah menjadi cabang olahraga prestasi yang akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024, Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade," ungkap Lukman.
Selain mendukung prestasi atlet esports, KONI juga menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan intelektual para atlet. Esports kini tidak hanya berfokus pada permainan, tapi juga melibatkan banyak profesi seperti pelatih, game publisher, dan caster.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PB ESI, diharapkan Indonesia mampu menjadi negara dengan industri olahraga esports yang besar dan mampu bersaing di kancah internasional.
(maf)