Konser Orkestra Digelar Jadikan Jakarta Kota Musik Kelas Internasional

Minggu, 08 September 2019 - 20:50 WIB
Konser Orkestra Digelar Jadikan Jakarta Kota Musik Kelas Internasional
Konser Orkestra Digelar Jadikan Jakarta Kota Musik Kelas Internasional
A A A
JAKARTA - Jakarta Simfonia Orchestra (JSO) dan Jakarta Oratorio Society (JOS) menggelar konser musik klasik di Monas, tepatnya di Silang Monas Tenggara, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (8/9/2019) malam ini.

Konser musik klasik itu digelar di Jakarta agar Jakarta menjadi kota musik dan budaya bertaraf internasional. Pendiri JSO dan JOS, Dr Stephen Tong mengatakan, tak peduli apa agama, suku, dan ras seseorang, semuanya masyarakat sama rata adanya, bahwa musik sebagai bahasa universal.

"Senyum adalah bahasa paling internasional, tak ada orang senyum jadi lebih jelek, tapi lebih ganteng dan ayu. Manusia satu-satunya makhluk yang bisa bermusik dan musik adalah bahasa internasional pula," kata Stephen Tong dalam sambutannya di Konser Akbar Monas 2019, Minggu (8/9/2019).

(Baca juga: Ribuan Masyarakat Tonton Konser Akbar Monas 2019 'Jakarta Bersorak')

Maka itu kata dia, digelaran konser musik klasik ini, semua orang, khususnya masyarakat yang hadir di Jakarta ini bisa mendengar suara yang berasal langsung dari alat musik dan suara langsung dari manusia, yang mana manusia itu diciptakan Tuhan.

"Dan tak bisa dipungkiri, semua manusia itu suka mendengar suara, khususnya musik sehingga musik pun dicintai manusia di semua belahan dunia," ucapnya.

Adapun musik klasik paparnya, tak bakal pernah mati dan punah serta bakal terus mengikuti sejarah manusia hingga kiamat nanti. Sejak dahulu, khususnya di Indonesia ini seharusnya sudah ada konser-konser klasik seperti saat ini, hanya saja hingga kini belum ada yang mengadakannya.

"Sejak dahulu mestinya ada konser ini, tapi belum ada-ada yang mengadakan. Saya tunggu-tunggu tak ada, makanya saya bilang mari adakan. Lalu, kita terus adakan di tahun-tahun berikut juga," tuturnya.

Menurut dia, melalui konser musik klasik terbuka yang pertama kali digelar di Indonesia ini, masyarakat Indonesia diharapkan terbiasa dengan seni murni, khususnya musik klasik. Melalui konser ini pula, bukti Indonesia menjadi bagian masyarakat dunia.

Kota Jakarta paparnya, bakal menjadi saksi kalau ibu kota Indonesia ini memiliki posisi yang sejajar, bertaraf internasional, dan pantas bersanding dengan kota-kota internasional lainnya.

"Jadi, mulai hari ini Jakarta harus menjadi kota musik dan kota budaya yang bertaraf internasional," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4293 seconds (0.1#10.140)