Nasdem Cabut Dukungan ke Anies, PDIP: Itu Bukan Kebiasaan Bang Surya Paloh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Nasdem , Surya Paloh menegaskan, mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini direspons Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP , Hasto Kristiyanto.
Hasto melihat, hal itu tidak pernah terjadi dalam pengambilan keputusan yang dilakukan Partai Nasdem
"Ya itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh," kata Hasto ditemui usai menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Kemerdekaan ke-79 RI, di Halaman Masjid At-Taufiq Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Kendati demikian, Hasto menyatakan, dirinya tidak mau ikut campur tangan dalam keputusan yang diambil partai politik lain. Pasalnya, kata dia, setiap partai memiliki kedaulatan dalam bersikap.
"Hanya rakyat melihat ini bukan hal yang biasa ada sesuatu yang sepertinya ditutup tutupin makanya politik itu harus transparan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nasdem batal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Surya Paloh mengaku telah bertemu langsung dengan Anies dan memberitahunya terkait keputusan ini.
Paloh mengungkapkan, Anies kala itu merespons dengan berlapang dada dan ikhlas. Paloh meminta Anies mengambil hikmahnya.
"Saya pikir diambil saja hikmahnya bagi dia. Kalau saya pesan sebagai kakak menyampaikan, ya biasanya di balik tantangan, kesusahan, kesedihan, di situ pasti ada peluang yang lebih hebat nantinya," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Hasto melihat, hal itu tidak pernah terjadi dalam pengambilan keputusan yang dilakukan Partai Nasdem
"Ya itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh," kata Hasto ditemui usai menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Kemerdekaan ke-79 RI, di Halaman Masjid At-Taufiq Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Kendati demikian, Hasto menyatakan, dirinya tidak mau ikut campur tangan dalam keputusan yang diambil partai politik lain. Pasalnya, kata dia, setiap partai memiliki kedaulatan dalam bersikap.
"Hanya rakyat melihat ini bukan hal yang biasa ada sesuatu yang sepertinya ditutup tutupin makanya politik itu harus transparan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nasdem batal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Surya Paloh mengaku telah bertemu langsung dengan Anies dan memberitahunya terkait keputusan ini.
Paloh mengungkapkan, Anies kala itu merespons dengan berlapang dada dan ikhlas. Paloh meminta Anies mengambil hikmahnya.
"Saya pikir diambil saja hikmahnya bagi dia. Kalau saya pesan sebagai kakak menyampaikan, ya biasanya di balik tantangan, kesusahan, kesedihan, di situ pasti ada peluang yang lebih hebat nantinya," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
(maf)