Tak Ambil Pusing Ridwan Kamil OTW Jakarta, PDIP Intens Komunikasi dengan Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara PDIP, Chico Hakim menyatakan pihaknya tak ambil pusing ihwal sikap Partai Golkar yang memberi sinyal akan memajukan Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024. PDIP masih mensimulasikan kader internal, bahkan sosok Anies Baswedan di pilkada nanti.
"Bagi kami di PDIP, kami tidak pernah terlalu pusing dengan apa yang menjadi keputusan partai lain dalam mengusung calon di pilkada, khususnya Pilkada Jakarta," ujar Chico saat dihubungi, Minggu (4/8/2024).
Dalam Pilkada Jakarta, Chico menyampaikan PDIP masih mengerucutkan nama baik dari kader internal maupun ekternal untuk dijadikan calon gubernur (cagub) maupun calon wakil gubernur (cawagub).
"Kami apresiasi keputusan partai lain masuk apabila memang RK akan maju di Pilkada Jakarta dan kemudian Golkar bersama Gerindra mengusung Kang Dedi Mulyadi maju di Jabar," tutur Chico.
Namun, ia menegaskan bahwa PDIP masih simulasikan sejumlah nama untuk diajukan di Pilkada Jakarta. Di sisi lain, ia menyampaikan, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai politik lain dan sejumlah kandidat untuk diusung.
"Jadi kami masih terus mensimulasikan nama-nama di internal dan tetap jalin komunikasi dengan parpol tanpa terkecuali, dan juga tokoh politik seperti Pak Anies yang juga telah didukung oleh PKS," terang Chico.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus memberi sinyal Ridwan Kamil (RK) akan dimajukan pada Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, kata Lodewijk, baliho RK akan dipasang pada di Jakarta.
"Ya itu yang kita, Pak Deddy di sana (Pilgub Jawa Barat), berarti otw RK jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju enggak?" tutur Lodewijk saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
Lodewijk pun menyampaikan, dukungan figur di Pilkada Jakarta akan dilakukan sebelum pendaftaran pada 27 Agustus 2024. "Tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti, berarti sebelum tanggal 27 (diumumkan)" tandasnya.
"Bagi kami di PDIP, kami tidak pernah terlalu pusing dengan apa yang menjadi keputusan partai lain dalam mengusung calon di pilkada, khususnya Pilkada Jakarta," ujar Chico saat dihubungi, Minggu (4/8/2024).
Dalam Pilkada Jakarta, Chico menyampaikan PDIP masih mengerucutkan nama baik dari kader internal maupun ekternal untuk dijadikan calon gubernur (cagub) maupun calon wakil gubernur (cawagub).
"Kami apresiasi keputusan partai lain masuk apabila memang RK akan maju di Pilkada Jakarta dan kemudian Golkar bersama Gerindra mengusung Kang Dedi Mulyadi maju di Jabar," tutur Chico.
Namun, ia menegaskan bahwa PDIP masih simulasikan sejumlah nama untuk diajukan di Pilkada Jakarta. Di sisi lain, ia menyampaikan, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai politik lain dan sejumlah kandidat untuk diusung.
"Jadi kami masih terus mensimulasikan nama-nama di internal dan tetap jalin komunikasi dengan parpol tanpa terkecuali, dan juga tokoh politik seperti Pak Anies yang juga telah didukung oleh PKS," terang Chico.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus memberi sinyal Ridwan Kamil (RK) akan dimajukan pada Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, kata Lodewijk, baliho RK akan dipasang pada di Jakarta.
"Ya itu yang kita, Pak Deddy di sana (Pilgub Jawa Barat), berarti otw RK jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju enggak?" tutur Lodewijk saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024).
Lodewijk pun menyampaikan, dukungan figur di Pilkada Jakarta akan dilakukan sebelum pendaftaran pada 27 Agustus 2024. "Tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, ya berarti udah pasti, berarti sebelum tanggal 27 (diumumkan)" tandasnya.
(kri)