Pilkada Jakarta, 4 Kader PDIP Masuk Bursa Cawagub Anies

Rabu, 24 Juli 2024 - 16:36 WIB
loading...
Pilkada Jakarta, 4 Kader...
Anies Baswedan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Deretan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) yang masuk bursa calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 diulas di artikel ini. Mereka punya latar belakang beragam, mulai dari tentara, eksekutif, hingga legislatif.

Diketahui, Anies Baswedan kini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem. Namun, ada perbedaan sikap kedua partai tersebut soal sosok calon pendamping Anies .

PKS menduetkan Anies dengan kadernya, Mohamad Sohibul Iman. Sementara, Partai Nasdem memberi keleluasaan kepada Anies untuk mencari calon pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024.

Di sisi lain, PDIP hingga kini belum menentukan apakah akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur (cagub) atau cawagub. PDIP punya sejumlah kader yang memiliki kompetensi menjadi cagub maupun cawagub.



Mereka antara lain Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, anggota DPR RI Rano 'Doel' Karno, hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Jika PDIP memutuskan untuk mencalonkan kadernya sebagai cagub Jakarta, nama-nama di atas layak. Namun, jika PDIP memutuskan mendukung Anies menjadi cagub, hanya Ahok yang tidak bisa menjadi pendamping Anies lantaran terbentur aturan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Dalam UU itu terdapat larangan bagi mantan Gubernur maju lagi dalam pilkada sebagai wakil gubernur di daerah yang sama.

Kader PDIP Berpeluang Dampingi Anies

1. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini lahir di Kediri, 20 November 1961. Saat ini, Risma menjabat Menteri Sosial (Mensos).

Pada awal menjabat Mensos, perempuan yang akrab disapa Risma itu membuat gebrakan dengan blusukan ke sejumlah wilayah DKI Jakarta. Gebrakan mantan Wali Kota Surabaya tersebut dinilai sebagai upaya untuk menyaingi Anies Baswedan.

Pada 26 April 2024, Risma menanggapi isu namanya bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

"Berat loh tanggung jawab ini. Pertama, aku nggak punya uang. Kedua, aku nggak berani ngomong pingin, karena risikonya berat sekali," kata Risma.

2. Andika Perkasa

Andika Perkasa lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Andika dikenal sebagai mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Andika juga pernah menjadi Komandan Resimen Induk Kodam Jaya pada 14 November 2011–4 April 2012.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengomentari kans duet Anies Baswedan-Andika Perkasa Pilkada Jakarta 2024. "Menarik," kata Puan sambil tersenyum saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Namun, Puan menyampaikan, pihaknya tengah mencermati Andika untuk diusung di Pilkada 2024. "Pak Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat baiknya itu akan kita calonkan di mana," tutur Puan.

Selain berpeluang bertarung di Jakarta, Andika juga memiliki kans menjadi cagub di Jawa Tengah.

3. Rano Karno

Rano Karno lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960. Pria yang dikenal sebagai si Doel ini kini menjadi anggota DPR.

Rano juga berpengalaman di eksekutif, yakni pernah menjadi Wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubernur Banten, dan Gubernur Banten.



Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana yakin kehadiran Rano Karno bisa memperluas basis pemilih Anies. Sebab, cawagub pendamping Anies harus mewakili semua kelompok, mengingat masyarakat Jakarta memiliki latar belakang yang beragam dan kosmopolitan.

"Sosok Rano Karno layak karena pernah berpengalaman di eksekutif dan legislatif. Artinya memang dia ini kan orang Jakarta yang memiliki track record (latar belakang) yang jelas sebagai seniman dan labeling-nya itu dari Jakarta. Jadi penerimaan sosok beliau sendiri di masyarakat relatif mudah, enggak akan punya kesulitan," ujar Aditya, Rabu (17/7/2024).

4. Prasetyo Edi Marsudi

Prasetyo Edi Marsudi lahir di Kudus, 13 Mei 1962. Dia kini menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. Jabatan tersebut diembannya sejak 2014.

Pada Pemilu 2024, Prasetyo yang bertarung di Daerah Pemilihan DKI Jakarta II, gagal melenggang ke Senayan. Dia pun harus mengubur mimpi naik kelas dari DPRD ke DPR RI.

Pemerhati masalah Jakarta, Sugiyanto Emik mengatakan, sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dua periode, Prasetyo Edi Marsudi telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan pemahaman mendalam tentang berbagai isu yang dihadapi oleh Jakarta. Pengalamannya di legislatif selama hampir 13 tahun membuatnya memiliki wawasan luas mengenai kebutuhan dan aspirasi warga Jakarta.

Menurutnya, Prasetyo juga memiliki hubungan yang harmonis dengan Anies Baswedan. "Prasetyo Edi Marsudi dan Anies Baswedan telah menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dalam berbagai kesempatan. Kolaborasi yang baik antara mantan Gubernur Anies dan Ketua DPRD Jakarta yang akrab disapa Om Prass telah terbukti dengan banyaknya keberhasilan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Rabu (24/7/2024).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)