Korban Tewas Kebakaran di Tomang Banjir Kanal Pernah Coba Bunuh Diri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Jalan Tomang Banjir Kanal RT 01 dan RT 02, RW 011, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat, 19 Juli 2024 menewaskan 1 orang warga. Korban tewas bernama Regina Heriyanti perempuan berusia 31 tahun itu pernah mencoba bunuh diri.
Regina merupakan warga RT02 yang tinggal di lantai atas. "(Rumahnya) Kebakar habis. Dia tewas. Kamarnya itu di atas,” ujar Ketua RT 02/RW11 Danu Subrata (41) di lokasi, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui bahwa Regina memiliki penyakit jiwa alias orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dikarenakan pernah bunuh diri, Regina terpaksa dikurung oleh keluarga di lantai atas.
“Waktu dulu ada kabar dia pernah mau bunuh diri, tadinya main keluar dia sempat mencoba bunuh diri nyebur ke kali, pas ditolongin sudah dia langsung dikurung di rumah," tuturnya.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, Danu sedang mengantarkan galon air kemasan kepada pembeli. Tiba-tiba warga berteriak bahwa terdapat asap yang berasal dari rumah warga.
"Saya nganterin air galon tahu-tahu warga bilang ada asap, ya udah otomatis saya kagak mikir ke anak saya, mikir ke asap. Karena untuk keamanan keluarga. Saya ke TKP asap sudah numpuk itu sekitar 16.30 WIB," katanya.
Kebakaran melahap 10 rumah warga yang terdiri dari 25 kepala keluarga (KK) dan 46 jiwa turut terimbas. Api diduga berasal dari seorang ODGJ bermain api di dalam rumah.
"Saya berharap untuk dari pemerintah minta bantuannya di sini membutuhkan perlengkapan anak sekolah dan juga korban yang surat-suratnya terbakar, saya minta tolong dari pemerintah jangan dipersulit,” pungkasnya.
Regina merupakan warga RT02 yang tinggal di lantai atas. "(Rumahnya) Kebakar habis. Dia tewas. Kamarnya itu di atas,” ujar Ketua RT 02/RW11 Danu Subrata (41) di lokasi, Sabtu (20/7/2024).
Diketahui bahwa Regina memiliki penyakit jiwa alias orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dikarenakan pernah bunuh diri, Regina terpaksa dikurung oleh keluarga di lantai atas.
“Waktu dulu ada kabar dia pernah mau bunuh diri, tadinya main keluar dia sempat mencoba bunuh diri nyebur ke kali, pas ditolongin sudah dia langsung dikurung di rumah," tuturnya.
Saat peristiwa kebakaran terjadi, Danu sedang mengantarkan galon air kemasan kepada pembeli. Tiba-tiba warga berteriak bahwa terdapat asap yang berasal dari rumah warga.
"Saya nganterin air galon tahu-tahu warga bilang ada asap, ya udah otomatis saya kagak mikir ke anak saya, mikir ke asap. Karena untuk keamanan keluarga. Saya ke TKP asap sudah numpuk itu sekitar 16.30 WIB," katanya.
Kebakaran melahap 10 rumah warga yang terdiri dari 25 kepala keluarga (KK) dan 46 jiwa turut terimbas. Api diduga berasal dari seorang ODGJ bermain api di dalam rumah.
"Saya berharap untuk dari pemerintah minta bantuannya di sini membutuhkan perlengkapan anak sekolah dan juga korban yang surat-suratnya terbakar, saya minta tolong dari pemerintah jangan dipersulit,” pungkasnya.
(rca)