Penampakan Lokasi Tewasnya Pegawai TPST Bantargebang dengan Tangan dan Kaki Terikat
loading...
Pegawai TPST Bantargebang bernama Waryanto ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan terikat pada Rabu (17/7/2024) lalu. Foto/SINDOnews/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - Pegawai TPST Bantargebang bernama Waryanto ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan terikat pada Rabu (17/7/2024) lalu. Mayat Waryanto ditemukan di saluran air di belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan, lokasi ditemukannya jasad Waryanto sangat sepi. Lokasi itu hanya dipenuhi tumbuhan alang-alang dan pepohonan.
Terdapat aliran penampungan air yang menyerupai kali berada di lokasi itu. Namun, air di lokasi itu terlihat tenang bahkan cenderung tidak mengalir.
Akses menuju ke lokasi ini bisa melalui pintu masuk Kantor TPST Bantargebang dan mengarah ke belakang. Namun, berdasarkan pantauan di lokasi ternyata ada satu tembok yang telah rusak yang kemudian membuat lokasi ini bisa diakses langsung tanpa melali Kantor TPST Bantargebang.
"Hasil dari analisa di TKP ini sungai resapan, sungai tempat pembuangan resapan air dari TPST, jadi ini tidak mengalir, airnya tetap seperti ini," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (19/7/2024).
Di lokasi itu, tidak terlihat ada CCTV yang menyorot ke tempat ditemukannya korban. Namun demikian, belum diketahui apa polisi menyimpan CCTV yang mengarah ke petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
Korban merupakan pegawai di TPST Bantargebang yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bersih rumput. Korban juga mengontrak sebuah rumah yang lokasinya tidak jauh dari tempat bekerjanya atau bahkan lokasi ditemukannya jenazah.
Ketika disambangi di rumah kontrakannya, rumah Waryanto telah diberikan garis polisi. Polisi memang diketahui telah menggeledah rumah korban, namun belum diketahui apakah ada petunjuk untuk menguak kasus itu.
Sementara, aktivitas warga di sekitar terlihat normal. Tetangga memang mengetahui penemuan mayat yang beridentitas Waryanto, namun demikian mereka tidak mengetahui persis latar belakang peristiwa itu.
"Terakhir dilihat hari Senin, pakai baju yang sama sesuai dengan saat ditemukan," kata Sania (30), tetangga korban.
Berdasarkan pantauan, lokasi ditemukannya jasad Waryanto sangat sepi. Lokasi itu hanya dipenuhi tumbuhan alang-alang dan pepohonan.
Baca Juga
Terdapat aliran penampungan air yang menyerupai kali berada di lokasi itu. Namun, air di lokasi itu terlihat tenang bahkan cenderung tidak mengalir.
Akses menuju ke lokasi ini bisa melalui pintu masuk Kantor TPST Bantargebang dan mengarah ke belakang. Namun, berdasarkan pantauan di lokasi ternyata ada satu tembok yang telah rusak yang kemudian membuat lokasi ini bisa diakses langsung tanpa melali Kantor TPST Bantargebang.
"Hasil dari analisa di TKP ini sungai resapan, sungai tempat pembuangan resapan air dari TPST, jadi ini tidak mengalir, airnya tetap seperti ini," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (19/7/2024).
Di lokasi itu, tidak terlihat ada CCTV yang menyorot ke tempat ditemukannya korban. Namun demikian, belum diketahui apa polisi menyimpan CCTV yang mengarah ke petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
Korban merupakan pegawai di TPST Bantargebang yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bersih rumput. Korban juga mengontrak sebuah rumah yang lokasinya tidak jauh dari tempat bekerjanya atau bahkan lokasi ditemukannya jenazah.
Ketika disambangi di rumah kontrakannya, rumah Waryanto telah diberikan garis polisi. Polisi memang diketahui telah menggeledah rumah korban, namun belum diketahui apakah ada petunjuk untuk menguak kasus itu.
Sementara, aktivitas warga di sekitar terlihat normal. Tetangga memang mengetahui penemuan mayat yang beridentitas Waryanto, namun demikian mereka tidak mengetahui persis latar belakang peristiwa itu.
"Terakhir dilihat hari Senin, pakai baju yang sama sesuai dengan saat ditemukan," kata Sania (30), tetangga korban.
(kri)
Explore More