Rano Karno Dinilai Bisa Perluas Basis Pemilih Anies di Pilgub Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rano Karno dinilai cocok menjadi calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta pendamping Anies Baswedan di Pilkada 2024. Duet Anies-Rano diyakini punya peluang kemenangan yang tinggi.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana yakin bahwa kehadiran Rano Karno bisa memperluas basis pemilih Anies. Pasalnya, cawagub pendamping Anies harus mewakili semua kelompok, mengingat masyarakat Jakarta memiliki latar belakang yang beragam dan kosmopolitan.
"Sosok Rano Karno layak karena pernah berpengalaman di eksekutif dan legislatif. Artinya memang dia ini kan orang Jakarta yang memiliki track record (latar belakang) yang jelas sebagai seniman dan labeling-nya itu dari Jakarta. Jadi penerimaan sosok beliau sendiri di masyarakat relatif mudah, enggak akan punya kesulitan,” ujar Aditya, Rabu (17/7/2024).
Kendati demikian, dia ragu kesediaan Rano sebagai wakil gubernur karena pernah menjadi Gubernur Banten. Rano juga masih punya peluang maju sebagai calon gubernur Jakarta karena tingkat keterpilihan sosok calon Jakarta satu masih di bawah 40 persen berdasarkan survei Litbang Kompas.
"Yakin Rano Karno mau jadi wakil gubernur? Dia mantan Gubernur, jadi artinya peluang itu (sebagai calon gubernur) masih ada, tapi mungkin dari politik sekarang lebih realistis kali ya,” ungkapnya.
Namun, menurut Adit, Rano Karno bisa menjadi semacam titik temu sebagai cawagub dari partai politik pendukung Anies. Dia pun mengamini sosok Rano yang bisa menjadi kuda hitam karena bisa memperluas basis pemilih Anies yang tidak terjangkau pada Pilkada Jakarta sebelumnya.
"Bisa menjadi penengah buntunya sosok wakil gubernur. (Karena) Rano Karno ini sudah terkenal sebelum menjadi politisi dan dapat diterima semua kelompok," pungkasnya.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana yakin bahwa kehadiran Rano Karno bisa memperluas basis pemilih Anies. Pasalnya, cawagub pendamping Anies harus mewakili semua kelompok, mengingat masyarakat Jakarta memiliki latar belakang yang beragam dan kosmopolitan.
"Sosok Rano Karno layak karena pernah berpengalaman di eksekutif dan legislatif. Artinya memang dia ini kan orang Jakarta yang memiliki track record (latar belakang) yang jelas sebagai seniman dan labeling-nya itu dari Jakarta. Jadi penerimaan sosok beliau sendiri di masyarakat relatif mudah, enggak akan punya kesulitan,” ujar Aditya, Rabu (17/7/2024).
Kendati demikian, dia ragu kesediaan Rano sebagai wakil gubernur karena pernah menjadi Gubernur Banten. Rano juga masih punya peluang maju sebagai calon gubernur Jakarta karena tingkat keterpilihan sosok calon Jakarta satu masih di bawah 40 persen berdasarkan survei Litbang Kompas.
"Yakin Rano Karno mau jadi wakil gubernur? Dia mantan Gubernur, jadi artinya peluang itu (sebagai calon gubernur) masih ada, tapi mungkin dari politik sekarang lebih realistis kali ya,” ungkapnya.
Namun, menurut Adit, Rano Karno bisa menjadi semacam titik temu sebagai cawagub dari partai politik pendukung Anies. Dia pun mengamini sosok Rano yang bisa menjadi kuda hitam karena bisa memperluas basis pemilih Anies yang tidak terjangkau pada Pilkada Jakarta sebelumnya.
"Bisa menjadi penengah buntunya sosok wakil gubernur. (Karena) Rano Karno ini sudah terkenal sebelum menjadi politisi dan dapat diterima semua kelompok," pungkasnya.
(rca)