DKM Al Munawaroh: Bohong Suaminya Akan Dinikahkan di Sini

Senin, 01 Juli 2019 - 16:50 WIB
DKM Al Munawaroh: Bohong Suaminya Akan Dinikahkan di Sini
DKM Al Munawaroh: Bohong Suaminya Akan Dinikahkan di Sini
A A A
BOGOR - Ketua Pembina Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Munawaroh, KH. Abah Raodl Bahar membantah tudingan SM (52) wanita yang ngamuk sambil membawa anjing dan memakai sepatu ke masjid karena mencari suaminya yang akan dinikahkan.

Menurutnya, hal tersebut tak benar alias bohong terkesan mengada-ada. Pihaknya selaku pembina dan pengurus DKM Almunawaroh mengetahui persis semua kegiatan di masjidnya.

"Saya selaku dewan pembina dan disini ada ketua DKM, setiap kegiatan apa saja yang ada di masjid ini, pasti saya tahu. Dan pada hari itu jam itu tak ada kegiatan pernikahan disini," katanya kepada wartawan di Masjid Al Munawaroh, Sentul Bogor, Senin (1/7/2019).

Jadi, lanjutnya, DKM Masjid Al Munawaroh meminta semua warga berhati-hati. "Mungkin ada pihak-pihak yang ingin adu domba antara pihak kita dengan dia," tegasnya di Masjid Almunawaroh.

Terkait dengan proses hukum yang saat ini ditangani kepolisian, pihaknya sangat berharap kepolisian bisa menegakan hukum secara transparan.

"Karena kita negara hukum, maka kita percayakan kepada kepolisian untuk memproses orang tersebut," katanya.

Ia menjelaskan saat kejadian tak berada di lokasi, namun ketika mendapatkan laporan dari pengurus pihaknya langsung mendatangi masjid dan menghubungi pihak Polsek Babakanmadang.

Lantaran kasus ini telah viral menjadi berita nasional, pelaku yang semula diamankan di Polsek sekarang sudah diamankan di Polres Bogor atas permintaan Polda Jabar.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengungkapkan hingga saat ini pihaknya terus melakukannya penyelidikan dan penyidikan.

"Kita sudah kumpulkan bukti-bukti, berupa keterangan saksi, termasuk anjingnya, rekaman video, yang merekam kita ambil keterangan juga," katanya.

Dicky mengatakan, pihaknya juga memeriksa perekam video itu untuk menguatkan kesaksiannya. "Kita lakukan secepatnya dan akan mendatangkan ahli. Yang jelas saat ini sudah empat saksi yang dimintai keterangan, kemungkinan ada penambahan," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9509 seconds (0.1#10.140)