Diusung Golkar Maju Pilkada DKI, Jusuf Hamka Dianggap Mampu Atasi Kemacetan Jakarta

Senin, 15 Juli 2024 - 09:44 WIB
loading...
Diusung Golkar Maju...
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka dianggap sebagai figur calon wakil gubernur Jakarta yang mampu menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bos Jalan Tol Jusuf Hamka dianggap sebagai figur calon wakil gubernur Jakarta yang mampu menyelesaikan persoalan kemacetan di Jakarta. Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajukan kader partainya, Jusuf Hamka menjadi cawagub pendamping Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Rieviw (IPR) Ujang Komarudin menilai keputusan Golkar tersebut sangat tepat. Ujang berpendapat, latar belakang pria yang akrab dipanggil Babah Alun itu sebagai arsitektur dan pengusaha jalan tol yang sukses menjadi modal utama untuk membenahi persoalan infrastruktur di Jakarta.

"Itu kan yang disampaikan oleh Jusuf Hamka ketika ditanya oleh wartawan salah satu yang disampaikan yaitu akan membenahi kemacetan itu membangun infrastruktur itu," ujar Ujang, Senin (15/7/2024).



Ujang menilai keputusan Partai Golkar untuk mengusung Jusuf Hamka mendampingi Kaesang sebagai cagub-cawagub di Pilgub Jakarta merupakan keputusan yang tepat. Kaesang-Jusuf Hamka merupakan pasangan yang ideal untuk memimpin Jakarta.

"Saya pikir ini pasangan serasi, kenapa? Karena Jusuf Hamka merupakan pengusaha yang sukses sudah dikenal banyak orang, di sisi lain Kaesang anak Presiden dalam konteks politik ini sangat bisa," ungkapnya.



Dia menambahkan, Jusuf Hamka merupakan kader Partai Golkar yang dapat diterima di semua partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terlebih lagi pria yang memutuskan untuk menjadi mualaf itu dikenal sebagai orang yang baik dan sederhana.

Oleh karena itu bukan tidak mungkin tidak akan diterima oleh warga Jakarta. "Ketika didorong ke partai koalisi yang ada di KIM (Koalisi Indonesia Maju) mungkin diterima, begitu juga kalau didorong ke warga Jakarta besar kemungkinan juga diterima," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)