Cerita Warga Sukabumi Selatan Jakbar usai Dilanda Banjir: Pernah Ajukan Normalisasi Kali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta pada Sabtu 6 Juli 2024. Akibatnya beberapa lokasi dilanda banjir , tak terkecuali di RT 11, Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat (Jakbar).
Ketua RT 11 RW 02, Kelurahan Sukabumi Selatan, Agus Sudiwan mengatakan, untuk di wilayahnya genangan air mencapai 110 cm.
"Kemarin 110 cm (tinggi air)," kata Agus saat ditemui wartawan, Minggu (7/7/2024).
Agus menceritakan, wilayahnya pernah mengajukan normalisasi untuk mencegah banjir pada zaman kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ada sih solusi, dulu pernah mengajukan waktu Musrenbang saya minta normalisasi kali. Kalau didalamin ngga mungkin karena banyak rumah warga di pinggir kali, jalan satu-satunya normalisasi kali,” kata Agus kepada wartawan saat ditemui, Minggu (7/7/2024).
Meski begitu, Agus mengungkapkan, permintaan itu sampai saat ini tidak terjadi. Ia pun mengaku tidak mengetahui alasan tidak dilakukannya normalisasi tersebut.
"Ya waktu itu zamannya Ahok waktu itu udah rencana, tapi ada permasalahan apa saya ngga tau dah itu ya, akhirnya di cancel sampe saat ini," tuturnya.
Pada Sabtu (6/7/2024), BPBD DKI mencatat untuk wilayah Sukabumi Selatan, Jakarta Barat menjadi wilayah yang tergenang usai diguyur hujan. BPBD DKI mencatat setidaknya air dengan ketinggian 75 cm melanda wilayah tersebut.
Ketua RT 11 RW 02, Kelurahan Sukabumi Selatan, Agus Sudiwan mengatakan, untuk di wilayahnya genangan air mencapai 110 cm.
"Kemarin 110 cm (tinggi air)," kata Agus saat ditemui wartawan, Minggu (7/7/2024).
Agus menceritakan, wilayahnya pernah mengajukan normalisasi untuk mencegah banjir pada zaman kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ada sih solusi, dulu pernah mengajukan waktu Musrenbang saya minta normalisasi kali. Kalau didalamin ngga mungkin karena banyak rumah warga di pinggir kali, jalan satu-satunya normalisasi kali,” kata Agus kepada wartawan saat ditemui, Minggu (7/7/2024).
Meski begitu, Agus mengungkapkan, permintaan itu sampai saat ini tidak terjadi. Ia pun mengaku tidak mengetahui alasan tidak dilakukannya normalisasi tersebut.
"Ya waktu itu zamannya Ahok waktu itu udah rencana, tapi ada permasalahan apa saya ngga tau dah itu ya, akhirnya di cancel sampe saat ini," tuturnya.
Pada Sabtu (6/7/2024), BPBD DKI mencatat untuk wilayah Sukabumi Selatan, Jakarta Barat menjadi wilayah yang tergenang usai diguyur hujan. BPBD DKI mencatat setidaknya air dengan ketinggian 75 cm melanda wilayah tersebut.
(maf)