42 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Malam Ini, Ketinggian Air 70 Cm
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (6/7/2024) menyebabkan genangan di beberapa titik. Per pukul 19.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat masih ada sebanyak 42 RT di wilayah Jakarta tergenang banjir akibat curah hujan tinggi.
"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari 58 RT menjadi 42 RT atau 0,137% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, Sabtu (6/7/2024).
Hujan yang melanda wilayah Jakarta hari ini menyebabkan kenaikan status Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 14.00 WIB kemudian menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 17.00 WIB.
Selain itu, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB dan Pintu Air Pulo Gadung menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Pukul 15.00 WIB, serta terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.
1. Jakarta Barat terdapat 6 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kedaung Kaliangke
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 45 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kedoya Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 s.d 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
3. Kelurahan Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
4. Jakarta Selatan terdapat 22 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kramat Pela
Jumlah: 21 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami penurunan dari 58 RT menjadi 42 RT atau 0,137% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, Sabtu (6/7/2024).
Hujan yang melanda wilayah Jakarta hari ini menyebabkan kenaikan status Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 14.00 WIB kemudian menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 17.00 WIB.
Selain itu, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB dan Pintu Air Pulo Gadung menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Pukul 15.00 WIB, serta terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," katanya.
Adapun data wilayah terdampak genangan di Jakarta sebagai berikut:
1. Jakarta Barat terdapat 6 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kedaung Kaliangke
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 45 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
2. Kelurahan Kedoya Selatan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 s.d 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
3. Kelurahan Joglo
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
4. Jakarta Selatan terdapat 22 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kramat Pela
Jumlah: 21 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi