Kebon Pala Jaktim Terendam Banjir, Warga Sebut Kiriman dari Bogor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wilayah Kebon Pala , Kampung Melayu, Jakarta Timur menjadi lokasi langganan banjir . Hujan deras yang mengguyur Jakarta hari ini pun menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Salah satu warga, Hermanto (38) menyebut banjir di tempat tinggalnya selama ini disebabkan oleh kiriman air dari Bogor, Jawa Barat. Genang setinggi mata kaki malam ini, tak dianggap sebagai banjir oleh warga.
Dia menegaskan, hujan deras di Jakarta tak menimbulkan banjir yang parah di wilayah, berbeda jika wilayah Bogor yang hujan terus-menerus. Sebab wilayah Kebon Pala berdekatan dengan aliran Kali Ciliwung.
"Enggak (banjir kalau Jakarta hujan), tergantung dari Bogornya, kalau tiap hari hujan (di Jakarta ) tapi di bogornya nggak hujan, di sini nggak bakal banjir," kata Hermanto kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (6/7/2024).
Dia menceritakan banjir pernah mencapai loteng rumah warga pada tahun 2002. Hal tersebut membuat banyak warga kebon Pala yang dievakuasi. "Dulu pernah 2002 itu sudah meningkat sampai di atas loteng," ujarnya.
Menurutnya air kiriman sudah tidak mampu ditampung Kali Ciliwung yang menyebabkan meluap ke kawasan Kebon Pala. Warga pun meminta agar normalisasi kali tersebut segera dikerjakan, sebab meski sudah ada sodetan Ciliwung hal tersebut belum bisa menanggulangi permasalahan banjir di Kebon Pala.
"Karena sudah nggak terbendung, jadi dari pintu Manggarai udah kebuka tetap saja nggak ke Bendung juga, sodetan itu di buang ke Cisadane belum terlaksanakan sampai sekarang, itu udah berapa tahun," katanya.
Salah satu warga, Hermanto (38) menyebut banjir di tempat tinggalnya selama ini disebabkan oleh kiriman air dari Bogor, Jawa Barat. Genang setinggi mata kaki malam ini, tak dianggap sebagai banjir oleh warga.
Dia menegaskan, hujan deras di Jakarta tak menimbulkan banjir yang parah di wilayah, berbeda jika wilayah Bogor yang hujan terus-menerus. Sebab wilayah Kebon Pala berdekatan dengan aliran Kali Ciliwung.
"Enggak (banjir kalau Jakarta hujan), tergantung dari Bogornya, kalau tiap hari hujan (di Jakarta ) tapi di bogornya nggak hujan, di sini nggak bakal banjir," kata Hermanto kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (6/7/2024).
Dia menceritakan banjir pernah mencapai loteng rumah warga pada tahun 2002. Hal tersebut membuat banyak warga kebon Pala yang dievakuasi. "Dulu pernah 2002 itu sudah meningkat sampai di atas loteng," ujarnya.
Menurutnya air kiriman sudah tidak mampu ditampung Kali Ciliwung yang menyebabkan meluap ke kawasan Kebon Pala. Warga pun meminta agar normalisasi kali tersebut segera dikerjakan, sebab meski sudah ada sodetan Ciliwung hal tersebut belum bisa menanggulangi permasalahan banjir di Kebon Pala.
"Karena sudah nggak terbendung, jadi dari pintu Manggarai udah kebuka tetap saja nggak ke Bendung juga, sodetan itu di buang ke Cisadane belum terlaksanakan sampai sekarang, itu udah berapa tahun," katanya.
(abd)