Kasus Remaja Tewas Dikeroyok di Setiabudi, 4 Orang Diamankan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan empat orang yang diduga terlibat kasus pengeroyokan remaja, Danu Tirta hingga tewas di Setiabudi, Jakarta Selatan kemarin. Keempatnya masih diperiksa lebih lanjut oleh polisi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengatakan mereka yang diamankan itu tengah diperiksa secara intensif oleh polisi. Namun, mereka bukanlah pelaku penusukan yang telah menewaskan korban.
"Sementara kita periksa yang mengatakan pemiliknya (senjata tajam punya) seseorang, nah ini yang kita kejar," ujarnya pada wartawan, Minggu (19/5/2019).
(Baca juga: Hendak Sahur, Remaja Tewas Ditusuk Geng Motor di Jalan Dr Satrio)
Menurutnya, mereka yang diamankan polisi itu diduga dari kelompok yang sama dengan pelaku. Maka itu, polisi tengah menggali pelaku yang mengeroyok korban.
Adapun pelaku penusukan, paparnya, diduga kabur usai kejadian. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah senjata tajam yang mana ada yang terdapat bercak-bercak darahnya.
Temuan senjata tajam tersebut, tambahnya, menjadi bekal polisi untuk mengidentifikasi pelaku penusukan. Polisi pun menggandeng Puslabfor Mabes Polri guna mengungkap kasus tersebut.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara laboratoris ke Puslabfor berkaitan senjata tajam tersebut dan siapa pemiliknya," katanya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengatakan mereka yang diamankan itu tengah diperiksa secara intensif oleh polisi. Namun, mereka bukanlah pelaku penusukan yang telah menewaskan korban.
"Sementara kita periksa yang mengatakan pemiliknya (senjata tajam punya) seseorang, nah ini yang kita kejar," ujarnya pada wartawan, Minggu (19/5/2019).
(Baca juga: Hendak Sahur, Remaja Tewas Ditusuk Geng Motor di Jalan Dr Satrio)
Menurutnya, mereka yang diamankan polisi itu diduga dari kelompok yang sama dengan pelaku. Maka itu, polisi tengah menggali pelaku yang mengeroyok korban.
Adapun pelaku penusukan, paparnya, diduga kabur usai kejadian. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah senjata tajam yang mana ada yang terdapat bercak-bercak darahnya.
Temuan senjata tajam tersebut, tambahnya, menjadi bekal polisi untuk mengidentifikasi pelaku penusukan. Polisi pun menggandeng Puslabfor Mabes Polri guna mengungkap kasus tersebut.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara laboratoris ke Puslabfor berkaitan senjata tajam tersebut dan siapa pemiliknya," katanya.
(kri)