Heboh Belasan Orang Diduga Berpakaian Dinas Kabur usai Makan di Restoran Depok

Kamis, 27 Juni 2024 - 06:53 WIB
loading...
Heboh Belasan Orang Diduga Berpakaian Dinas Kabur usai Makan di Restoran Depok
Sebuah restoran di Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok, mengalami kerugian ratusan ribu. Hal itu imbas belasan orang diduga berpakaian dinas tidak bayar. Foto/Tangkapan layar/IG Depok 24 Jam
A A A
DEPOK - Sebuah restoran di kawasan Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok , mengalami kerugian ratusan ribu. Hal itu imbas belasan orang diduga berpakaian dinas tidak membayar pesanan makanan dan minuman mereka.

Anak pemilik restoran, Reinaldi (21) berharap, rombongan orang itu dapat bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan dengan baik.

"(Rugi) Rp829 ribu dan sebetulnya tidak mengharapkan meledak ini tujuan saya minta post Depok 24 jam karena biar si oknum ini bertanggung jawab dan sadar saja. Apa yang dilakuin dan bisa diselesaikan secara baik-baik," kata Reinaldi saat dihubungi wartawan, Kamis (27/6/2024).

Reinaldi menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/6/2024) Pukul 13.00 WIB di sebuah restoran, Rawa Denok, Depok. Mulanya rombongan yang terdiri dari 18-20 orang itu mendatangi restoran.



"Kejadian awal seperti biasa si datang rombongan menggunakan mobil sigra dan brio kuning, memesan seperti biasa dan kebetulan ada kafe juga di dalam saung dan emang kafe tersebut punya saya," ucapnya.

Reinaldi menambahkan, datang rombongan lainnya menggunakan mobil lain berpelat merah dan berpakaian dinas. Mereka makan di restoran tersebut selama kurang lebih 2 jam sampai pukul 14.30 WIB.

"Saya lihat beberapa orang keluar, karena masih ada beberapa orang lagi di lesehan ya. Saya suruh server tanya tambahan di meja apa? Seperti kerupuk dan lainnya," ungkapnya.

"Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya, dia yang bayar. Ya saya santai aja sambil melayani customer yang lain karena alhamdulillah kondisi saung lagi ramai," tambahnya.

Lebih lanjut Reinaldi mengatakan, saat situasi restoran sibuk bertanya kepada sang kakak terkait apakah meja belasan orang yang makan tersebut sudah meninggalkan lokasi atau belum. Ia pun mencurigai satu orang yang menggunakan motor berbicara kepada karyawannya.

"Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran. Yang pertama emang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)
pixels