Warga Pasar Rebo Diresahkan Begal yang Masih Buron
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Aksi pembegalan kembali mengintai warga Pasar Rebo, Jakarta Timur. Seorang pedagang bakso goreng (basreng) menjadi korban saat tengah beristirahat di sebuah warung kopi di Jalan Pekayon, Selasa 18 Agustus 2020.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Budiyono mengatakan, pelaku yang membacok pedagang basreng pada Selasa subuh lalu saat ini masih buron. Karena tak mendapatkan petunjuk polisi kesulitan untuk meringkus tiga pelaku tersebut.
"Di lokasi tidak ada CCTV yang menyorot pelaku. Sekarang pelakunya masih lidik (dicari)," kata Budiyono saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020). ( )
Sebelum kejadian yang menimpa pedagang basreng, tepatnya Kamis (9/8/2020) seorang ojek pangkalan Matsanih (63) dibegal di Jalan Cakra Buana, Kelurahan Kalisari. Dalam waktu yang berdekatan itu warga sekitar sangat resah atas teror yang dilakukam kawanan begal tersebut.
Saksi mata, Nurlela mengatakan, saat kejadian berlangsung warga sekitar baru selesai keliling patroli. "Padahal warga sini setiap malam selalu Siskamling (sistem keamanan lingkungan), tapi pelaku tetap nekat. Namanya begal ya, mungkin enggak takut," ujarnya. ( )
Nurlela menambahkan, lingkungan sekitarnya memang dikenal sebagai tempat rawan kriminalitas. Namun beberapa tindak kriminal yang terjadi di belakangan ini selalu disertai kekerasan. Pelaku nekat melukai korbanya.
"Mungkin karena sekarang ekonomi lagi susah ya, orang dagang juga sepi. Pas hari kejadian begal itu katanya di lokasi lain juga ada begal juga, tapi saya enggak tahu pasti di mananya," katanya.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Budiyono mengatakan, pelaku yang membacok pedagang basreng pada Selasa subuh lalu saat ini masih buron. Karena tak mendapatkan petunjuk polisi kesulitan untuk meringkus tiga pelaku tersebut.
"Di lokasi tidak ada CCTV yang menyorot pelaku. Sekarang pelakunya masih lidik (dicari)," kata Budiyono saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020). ( )
Sebelum kejadian yang menimpa pedagang basreng, tepatnya Kamis (9/8/2020) seorang ojek pangkalan Matsanih (63) dibegal di Jalan Cakra Buana, Kelurahan Kalisari. Dalam waktu yang berdekatan itu warga sekitar sangat resah atas teror yang dilakukam kawanan begal tersebut.
Saksi mata, Nurlela mengatakan, saat kejadian berlangsung warga sekitar baru selesai keliling patroli. "Padahal warga sini setiap malam selalu Siskamling (sistem keamanan lingkungan), tapi pelaku tetap nekat. Namanya begal ya, mungkin enggak takut," ujarnya. ( )
Nurlela menambahkan, lingkungan sekitarnya memang dikenal sebagai tempat rawan kriminalitas. Namun beberapa tindak kriminal yang terjadi di belakangan ini selalu disertai kekerasan. Pelaku nekat melukai korbanya.
"Mungkin karena sekarang ekonomi lagi susah ya, orang dagang juga sepi. Pas hari kejadian begal itu katanya di lokasi lain juga ada begal juga, tapi saya enggak tahu pasti di mananya," katanya.
(mhd)
Explore More