HUT Ke-497 Jakarta Jadi Momen Terakhir Ibu Kota Negara, Heru Budi: Teruslah Optimistis!
loading...
A
A
A
JAKARTA - HUT Ke-497 DKI Jakarta tahun 2024 menjadi momen terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Tema yang diangkat Jakarta Kota Global Berjuta Pesona.
"Kami mengharapkan Kota Jakarta dapat terus bergerak dengan optimistis. Warganya selalu tersenyum dan memiliki karakter kuat untuk Jakarta," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Bundaran HI, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut dia, perayaan tahun ini terasa istimewa karena menjadi momen terakhir sebagai Ibu Kota Negara. Karena itu, Heru meminta perayaan tahun ini harus dilakukan dengan penuh harapan dan optimisme.
Selepas tak jadi Ibu Kota Negara, dia berharap Jakarta menjadi kota global yang terus berkembang sektor perekonomiannya.
Karena itu, Jakarta harus mampu memberikan yang terbaik, termasuk menjaga rasa nyaman, aman, dan suasana kondusif bagi investor serta seluruh pihak yang berkegiatan di Jakarta.
"Tentunya, kita harus mengumpulkan titik-titik kegiatan yang bertaraf internasional seperti event olahraga, kuliner, maupun budaya," ucapnya.
Pemprov Jakarta juga berupaya keras memberikan fasilitas dan sarana serta prasarana terbaik untuk seluruh warga. Anak-anak bisa menempuh pendidikan dengan baik dan tersedia jarangan transportasi publik yang memudahkan warga beraktivitas.
"Setelah UU DKJ disahkan, maka tahun ini adalah tahun terakhir Kota Jakarta menyandang status sebagai Ibu Kota Negara. Ke depan siapa pun yang memimpin Jakarta harus mampu membuat Jakarta mendapatkan ranking terbaik dari kota-kota lain di dunia," ujar Heru.
"Kami mengharapkan Kota Jakarta dapat terus bergerak dengan optimistis. Warganya selalu tersenyum dan memiliki karakter kuat untuk Jakarta," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Bundaran HI, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut dia, perayaan tahun ini terasa istimewa karena menjadi momen terakhir sebagai Ibu Kota Negara. Karena itu, Heru meminta perayaan tahun ini harus dilakukan dengan penuh harapan dan optimisme.
Selepas tak jadi Ibu Kota Negara, dia berharap Jakarta menjadi kota global yang terus berkembang sektor perekonomiannya.
Karena itu, Jakarta harus mampu memberikan yang terbaik, termasuk menjaga rasa nyaman, aman, dan suasana kondusif bagi investor serta seluruh pihak yang berkegiatan di Jakarta.
"Tentunya, kita harus mengumpulkan titik-titik kegiatan yang bertaraf internasional seperti event olahraga, kuliner, maupun budaya," ucapnya.
Pemprov Jakarta juga berupaya keras memberikan fasilitas dan sarana serta prasarana terbaik untuk seluruh warga. Anak-anak bisa menempuh pendidikan dengan baik dan tersedia jarangan transportasi publik yang memudahkan warga beraktivitas.
"Setelah UU DKJ disahkan, maka tahun ini adalah tahun terakhir Kota Jakarta menyandang status sebagai Ibu Kota Negara. Ke depan siapa pun yang memimpin Jakarta harus mampu membuat Jakarta mendapatkan ranking terbaik dari kota-kota lain di dunia," ujar Heru.
(jon)