Pelajar Tewas Tersetrum Saat Banjir, Dikira Epilepsi Saat Kejang-Kejang

Selasa, 05 Maret 2019 - 13:17 WIB
Pelajar Tewas Tersetrum Saat Banjir, Dikira Epilepsi Saat Kejang-Kejang
Pelajar Tewas Tersetrum Saat Banjir, Dikira Epilepsi Saat Kejang-Kejang
A A A
JAKARTA - Salah satu korban luka tersetrum di Jalan Kebantenan RT 007/RW 07, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara saat banjir sempat mengira kalau siswanya sedang terkena epilepsi saat kejang-kejang. Namun ketika ditolong, ternyata korban tersetrum sehingga dirinya ikut tersengat dan pingsan di lokasi kejadian.

Ditemui di RSU Cilincing Jakarta Utara, Guru SMP At Taufiq, Cepy yang kala itu baru tersadar mengaku tak menyangka dengan kejadian ini. Ia mengaku sempat tak sadarkan diri sebelum akhirnya terbangun di kasur IGD Rumah Sakit.

Kala kejadian, Cepy tak menyangka kalau dua bocah itu ternyata tersengat listrik. Karea keduanya terlihat alami kejang kejang, Cepy menyangka keduanya terkena penyakit epilepsi.

“Soalnya pas kejadian kan genangan. Jadi saya pikir kejang kejang aja,” kata Cepy kepada wartawan di RSU Cilincing, JAkarta Utara, Selasa (5/3/2019).

Cepy yang bertubuh tambun kemudian bergegas mendatangi keduanya. Baru menyentuh pundak, Cepy langsung roboh. Ia kemudian tak sadarkan diri dan terjatuh. (Baca Juga: Banjir di Jakarta Makan Korban, Seorang Pelajar Tewas Tersengat Listrik)

Selain Cepy, salah satu siswanya bernama Heru juga terluka akibat tersengat listrik. Sementara, nyawa Refly tak terolong.

Hingga berita ditulis, Polsek Cilincing masih melakukan olah tkp. Beberapa petugas kemudian meminta keterangan sejumlah warga. “Kami masih menghimpun,” tutup Kompol Sarwono.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2548 seconds (0.1#10.140)