Banjir di Jakarta Makan Korban, Seorang Pelajar Tewas Tersengat Listrik

Selasa, 05 Maret 2019 - 12:51 WIB
Banjir di Jakarta Makan Korban, Seorang Pelajar Tewas Tersengat Listrik
Banjir di Jakarta Makan Korban, Seorang Pelajar Tewas Tersengat Listrik
A A A
JAKARTA - Banjir yang menggenang di Jalan Kebantenan RT 007/RW 07, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, makan korban jiwa. Akibat kabel listrik yang menjuntai dan terkena genangan membuat seorang pelajar SMP At Taufiq, Refly tewas usai tersetrum di kawasan itu.

Selain Refly, kejadian itu juga membuat temannya, Heru dan gurunya, Cepy terluka. Keduanya kini tengah jalani perawatan di RSU Cilincing, Jakarta Utara.

Ketua RT 007/RW 07 Semper Timur, Hasyim Iskandar mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB, Selasa (5/3/2019) pagi. Kala itu murid dan guru tengah bersiap masuk sekolah. “Saya diberitahukan oleh warga kurang lebih jam setengah 8,” katanya. (Baca Juga: Diguyur Hujan 5 Jam, Genangan di Jakut Ganggu Aktivitas Warga)

Saat mendatangi lokasi, Hasyim melihat tiga orang tengah tergeletak di atas genangan. Sejumlah warga belum berani melakukan pertolangan lantaran tesetrum. Mereka kemudian hanya melihat dari jauh.

“Info pertama saya dapat mereke tersetrum karena memegang pagar salah satu rumah warga,” katanya.

Tidak lama setelah kejadian, ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Cilincing, Jakarta Utara. Satu di antara ketiga korban yang kesetrum listrik meninggal dunia. “Saya baru mendengar kabar tadi jam 10-an korban 1 atas nama Rafly meninggal dunia,” ucapnya. (Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan, Hati-Hati Banjir Rob)

Disekitar lokasi, terlihat sebuah tiang lampu penerangan jalan telah dilepaskan. Lampu kemudian terdapat kabel menjuntai berwarna putih, ujung kabel terlihat ada tembaga yang menggosong.

Tiang lampu milik warga itu terpasang di rumah kosong yang dalam proses penjualan. Rumah itu tak berpenghuni dengan kondisi rumput tinggi.

Nono (36) warga sekitar mengakui, selang beberapa menit kejadian. Warga langsung melepaskan tiang itu. Warga takut kejadian kembali terjadi. “Tadinya ada kabel, menjuntai lagi,” jelas Nono.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3899 seconds (0.1#10.140)