Wilayah Perbatasan Rawan DBD, Pemkot Jaktim Sebut Ratusan Warga Dirawat

Selasa, 12 Februari 2019 - 13:02 WIB
Wilayah Perbatasan Rawan DBD, Pemkot Jaktim Sebut Ratusan Warga Dirawat
Wilayah Perbatasan Rawan DBD, Pemkot Jaktim Sebut Ratusan Warga Dirawat
A A A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur mengakui wilayahnya saat ini sangat rawan demam berdarah dengue (DBD). Penderita DBD di Jakarta Timur saat ini sudah melampaui 200 orang.

Menurut Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, angka itu naik signifikan dibadingkan bulan sebelumnya meski dia tak merinci perbandingan peningkatan penderita DBD pada bulan Januari dan Februari 2019 ini. (Baca: Pemprov DKI Gratiskan Biaya Perawatan Pasien DBD di RSUD )

Penderita DBD yang naik signifikan itu terdapat di daerah yang berbatasan dengan wilayah Bekasi dan Depok. "Saya kira sangat signifikan ya dan kebetulan itu diperbatasan semua dengan wilayah-wilayah Bekasi dan Depok," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019).

Pihaknya, kata dia, sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan angka itu dengan menggelar program 3M, Menguras, Menutup, dan Mengubur jentik nyamuk. Sebagiamana yang dilakukan pada pekan lalu di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. (Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Tak Anggap Remeh Gejala Penyakit DBD )

"Saya ingatkan jangan sampai bak mandi, tempat air atau tempayan itu tidak ada tutupnya apalagi tidak dibersihkan," tuturnya.

Adapun data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan ada tiga wilayah di Jakarta yang paling rawan dengan DBD yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.Ketiga wilayah ini sangat lembab dibanding kawasan lainnya. Semakin tinggi probabilitas kelembapan udara atau lebih dari 75 persen, maka semakin tinggi pertumbuhan nyamuk aedes aegypti.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0908 seconds (0.1#10.140)