Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemprov DKI Gratiskan Biaya Perawatan Pasien DBD di RSUD
Pemprov DKI Gratiskan Biaya Perawatan Pasien DBD di RSUD
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada warga untuk lebih memperhatikan gejala-gejala Demam Berdarah Dengue (DBD). Warga diminta langsung menuju Puskesmas untuk segera mendaptakan pemeriksaan.
"Bagi semua yang merasakan tanda-tanda seperti demam berdarah, jangan dianggap enteng. Langsung datangi puskesmas. Periksakan diri dan jangan ditunda," tegas Anies di Jakarta, Senin (4/2/2019).
Pada saat Anies mengunjungi IGD RSUD Pasar Minggu menemui pasien DBD yang mengalami DBD namun tidak segera ditangani. Akhirnya begitu sudah parah, keluarganya baru memeriksakan ke rumah sakit. (Baca: Dalam Sepekan 500 Warga Terpapar DBD, Jakarta Status Waspada )
"Ini hanya bisa dilakukan kalau orang tua, saudara, tetangga yang tanda-tandanya seperti demam berdarah untuk periksa," tambahnya.
Mantan Mendikbud itu menuturkan, bagi warga Jakarta yang terjangkit DBD tidak perlu kebingungan dalam biaya perawatan. "Seluruh pembiayaan dicover oleh pemerintah. Jangan khawatir," katanya. (Baca: Antisipasi Kejadian Luar Biasa DBD, Ini Imbauan Kainkes DKI )
Untuk kasus demam berdarah, lanjutnya, sejak dulu Pemprov DKI selalu meng-cover seluruh biayanya. "Semua di RSUD kita perawatannya gratis untuk kasus demam berdarah," jelas Anies.
"Bagi semua yang merasakan tanda-tanda seperti demam berdarah, jangan dianggap enteng. Langsung datangi puskesmas. Periksakan diri dan jangan ditunda," tegas Anies di Jakarta, Senin (4/2/2019).
Pada saat Anies mengunjungi IGD RSUD Pasar Minggu menemui pasien DBD yang mengalami DBD namun tidak segera ditangani. Akhirnya begitu sudah parah, keluarganya baru memeriksakan ke rumah sakit. (Baca: Dalam Sepekan 500 Warga Terpapar DBD, Jakarta Status Waspada )
"Ini hanya bisa dilakukan kalau orang tua, saudara, tetangga yang tanda-tandanya seperti demam berdarah untuk periksa," tambahnya.
Mantan Mendikbud itu menuturkan, bagi warga Jakarta yang terjangkit DBD tidak perlu kebingungan dalam biaya perawatan. "Seluruh pembiayaan dicover oleh pemerintah. Jangan khawatir," katanya. (Baca: Antisipasi Kejadian Luar Biasa DBD, Ini Imbauan Kainkes DKI )
Untuk kasus demam berdarah, lanjutnya, sejak dulu Pemprov DKI selalu meng-cover seluruh biayanya. "Semua di RSUD kita perawatannya gratis untuk kasus demam berdarah," jelas Anies.
(ysw)
Explore More