Berpose 2 Jari di Acara Paslon 01, Tiga Pria Diamankan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan tiga pria yang diduga penyusup dalam acara Deklarasi Alumni SMA di Jakarta untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Istora Senayan, Minggu (10/2) kemarin.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, mengatakan, ketiga orang yang diamankan polisi itu berinisial OP, H, dan ER. Peristiwa itu terjadi saat ratusan orang alumni SMA di Jakarta tengah melakukan deklarasi untuk paslon nomor urut 01.
Saat itu, ketiganya diamankan karena dianggap sebagai penyusup. Mereka berfoto-foto selfie dengan posisi tangan seperti menunjukkan angka 2. Massa pendukung paslon nomor urut 01 yang melihat meneriaki sehingga langsung diamankan.
"Berfoto selfie seolah berpose 2, disangka pendukung paslon nomor 2," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/2/2019). (Baca juga: Deklarasi Alumni SMA se-Jakarta Buktikan Kaum Milenial Dukung Jokowi)
Namun, kata dia, setalah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ketiganya sama-sama pendukung paslon nomor urut 01. Maka itu, polisi kembali membebaskan mereka.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata bukan penyusup," tandasnya. (Baca juga: Cepek Di-Bully, Kapolda Larang Anggota Selfie Salam 1 Jari dan 2 Jari)
Ketiga orang itu diketahui bekerja sebagai kuli bangunan dan cleaning service. Mereka awalnya hendak ke arah Blok M menumpang bus Transjakarta.
Namun saat tiba di depan Halte Polda mereka melihat massa pendukung Jokowi yang hendak menuju Istora Senayan. Karena mereka juga mersa pendukung Jokowi, akhirnya memilih turun dan ikut bergabung Istora Senayan.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, mengatakan, ketiga orang yang diamankan polisi itu berinisial OP, H, dan ER. Peristiwa itu terjadi saat ratusan orang alumni SMA di Jakarta tengah melakukan deklarasi untuk paslon nomor urut 01.
Saat itu, ketiganya diamankan karena dianggap sebagai penyusup. Mereka berfoto-foto selfie dengan posisi tangan seperti menunjukkan angka 2. Massa pendukung paslon nomor urut 01 yang melihat meneriaki sehingga langsung diamankan.
"Berfoto selfie seolah berpose 2, disangka pendukung paslon nomor 2," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/2/2019). (Baca juga: Deklarasi Alumni SMA se-Jakarta Buktikan Kaum Milenial Dukung Jokowi)
Namun, kata dia, setalah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ketiganya sama-sama pendukung paslon nomor urut 01. Maka itu, polisi kembali membebaskan mereka.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata bukan penyusup," tandasnya. (Baca juga: Cepek Di-Bully, Kapolda Larang Anggota Selfie Salam 1 Jari dan 2 Jari)
Ketiga orang itu diketahui bekerja sebagai kuli bangunan dan cleaning service. Mereka awalnya hendak ke arah Blok M menumpang bus Transjakarta.
Namun saat tiba di depan Halte Polda mereka melihat massa pendukung Jokowi yang hendak menuju Istora Senayan. Karena mereka juga mersa pendukung Jokowi, akhirnya memilih turun dan ikut bergabung Istora Senayan.
(thm)