5 Bangunan Bersejarah di Kota Bekasi, Saksi Bisu Perjuangan Rakyat Melawan Penjajah

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:13 WIB
loading...
5 Bangunan Bersejarah...
Kota Bekasi memiliki banyak bangunan bersejarah yang perlu diketahui, salah satunya Gedung Juang 45, Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Kota Bekasi memiliki banyak bangunan bersejarah yang perlu diketahui. Bangunan bersejarah itu bisa menjadi pilihan wisata edukatif untuk menghabiskan waktu libur di akhir pekan.

Pada sejarahnya, Bekasi menjadi salah satu daerah yang sering menjadi saksi peristiwa-peristiwa pertempuran. Tak heran apabila penyebutannya dikenal sebagai Kota Patriot.



Demi mengenang sejarah dan perjuangan para pahlawannya, sebagian besar peristiwa tersebut diabadikan dalam berbagai bentuk peninggalan sejarah. Misalnya monumen, gedung bersejarah, dan lainnya.

Bangunan Bersejarah di Kota Bekasi

1. Monumen Perjuangan Rakyat

Monumen Perjuangan Rakyat terletak di kawasan Alun-alun Kota Bekasi, tepatnya Jalan Veteran, Bekasi Selatan. Mengutip laman Disparbud Kota Bekasi, monumen ini didirikan pada 5 Juli 1955.

Monumen berbentuk persegi lima dari batu bata itu dibangun dalam rangka menyambut HUT ke-10 RI dan HUT ke-5 Kabupaten Bekasi tahun 1955. Pembangunannya ditujukan memperingati beberapa peristiwa yang terjadi di Bekasi yakni Peristiwa bulan Agustus 1945 (Proklamasi Kemerdekaan) dan Peristiwa awal bulan Februari 1950 (Penentuan Revolusi Rakyat Bekasi).

2. Gedung Juang 45 Bekasi

Gedung Juang 45 ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah menarik di Bekasi. Tempat tersebut menyimpan banyak kisah bersejarah perjuangan rakyat Bekasi melawan penjajah.

Gedung Juang 45 berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan. Dikenal juga sebagai Gedung Tambun. Pembangunannya dulu dibentuk dalam dua tahap yaitu tahun 1906 dan 1925.

Saat ini, Gedung Juang 45 Bekasi telah dialihfungsikan menjadi Museum Bekasi. Tempat tersebut menampilkan berbagai koleksi sejarah Bekasi dari sebelum dan sesudah kemerdekaan.

3. Gedung Papak

Berikutnya ada Gedung Papak. Lokasinya berada di Jalan Ir H Juanda, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Gedung Papak menjadi saksi perjuangan rakyat Bekasi pada masa revolusi. Dulunya, gedung ini adalah milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa bernama Lee Guan Chin.

Dia menyerahkan gedung tersebut secara sukarela sebagai salah satu markas perjuangan. Hal ini dilakukannya karena memiliki hubungan baik dengan gerakan kerakyatan yang dipimpin KH Noer Alie.

Gedung Papak memiliki arsitektur khas yang sudah dikenal masyarakat Bekasi. Tanpa mengubah bentuk bangunannya, tempat tersebut memang cocok apabila dimanfaatkan sebagai ruang publik dalam rangka peningkatan kecintaan kepada daerah atau budaya Bekasi.

4. Tugu Agus Salim

Tugu Agus Salim berada di Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Melihat bagian atas bangunan ini, terdapat ornamen pecahan peluru meriam, mortir, dan granat tangan di sekelilingnya.

Pada sejarahnya, tugu setinggi 205 cm tersebut memiliki makna historis mendalam dan menjadi saksi perjuangan rakyat Bekasi melawan tentara penjajah. Masyarakat sekitar juga biasa menyebutnya dengan nama Tugu Pahlawan.

5. Monumen Kali Bekasi

Kemudian, ada Monumen Kali Bekasi. Bangunan ini juga dikenal sebagai Monumen Front Perjuangan Rakyat Bekasi.

Lokasi Monumen Kali Bekasi berada di tepi Kali Bekasi atau Jalan Ir H Juanda. Menurut sejarah, monumen ini dulunya pernah menjadi lokasi perjuangan rakyat Bekasi melawan tentara Jepang.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)