Amankan Nobar Piala Asia U-23, Polsek Tanah Abang Terjunkan 70 Personel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 70 personel untuk mengamankan beberapa titik nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 . Diketahui Indonesia masuk ke semi final untuk bertanding melawan Uzbekistan.
"Untuk di Polsek sendiri kami mengerahkan 70 personel untuk malam ini. Pasti nanti ada tambahan polres dan Polda tentunya juga sudah menyiapkan," kata AKBP Aditya di Kantor Polres Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Dia juga mengingatkan kepada panitia nobar, untuk membuat pemberitahuan ke polda setempat. Hal ini guna menjaga ketertiban bersama dan menghindari kerusuhan antar suporter usai pertandingan.
"Kami mengimbau panitia untuk melakukan pemberitahuan dulu ke polda. Apabila nanti ini kita amankan, buat pengamanan supaya kegiatan berjalan tertib," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dan mendukung timnas dengan cara-cara yang positif. Serta tidak membawa barang-barang seperti petasan atau senjata tajam yang mengganggu kamtibmas.
"Sehingga yang acara nobar bisa berubah jadi acara tawuran. Nobar kita buat senang-senang aja, jangan sampai berubah jadi hal-hal negatif yang akhirnya merugikan suporter itu sendiri," ucapnya.
"Tentunya kami akan razia apabila ada suporter. Intinya kami tidak ada kejadian sekecil apapun terkait dengan kegiatan ini," sambungnya.
Untuk pengamanan, pihaknya akan menggunakan skala prioritas terutama bagi titik yang memiliki lebih banyak keramaian. Pihak Babinsa pun, kata dia telah melakukan pendataan terhadap titik-titik yang perlu diamankan dengan ketat.
"Untuk yang masuk ke sini sementara masih 10 titik itu nanti berkembang, tersebar di kelurahan termasuk di polsek yang bikin acara nobar," ucapnya.
"Kami skala prioritas, mana kira-kira titik yang perlu kami amankan itu tentunya perlu ditempatkan anggota tapi yang tidak krusial, kami Anggap nilai berdasarkan informasi yang masih aman kami cukup patroli dan monitor aja," tambanya.
Terakhir, dia mengajak para suporter untuk menahan diri dan mendukung timnas Indonesia dengan cara yang positif. Hal ini dapat ditunjukkan ke negara lain dan ke masyarakat lain khususnya di wilayah tanah Abang.
"Kami juga ingin membangun nasionalisme kepada masyarakat semoga ini menjadi semangat bagi tim tim kita yang bertanding dan pembelajaran kepada masyarakat," tutupnya.
Lihat Juga: Perdebatan Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia, Rochy Putiray: Apa yang Harus Dipertanyakan?
"Untuk di Polsek sendiri kami mengerahkan 70 personel untuk malam ini. Pasti nanti ada tambahan polres dan Polda tentunya juga sudah menyiapkan," kata AKBP Aditya di Kantor Polres Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Dia juga mengingatkan kepada panitia nobar, untuk membuat pemberitahuan ke polda setempat. Hal ini guna menjaga ketertiban bersama dan menghindari kerusuhan antar suporter usai pertandingan.
"Kami mengimbau panitia untuk melakukan pemberitahuan dulu ke polda. Apabila nanti ini kita amankan, buat pengamanan supaya kegiatan berjalan tertib," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dan mendukung timnas dengan cara-cara yang positif. Serta tidak membawa barang-barang seperti petasan atau senjata tajam yang mengganggu kamtibmas.
"Sehingga yang acara nobar bisa berubah jadi acara tawuran. Nobar kita buat senang-senang aja, jangan sampai berubah jadi hal-hal negatif yang akhirnya merugikan suporter itu sendiri," ucapnya.
"Tentunya kami akan razia apabila ada suporter. Intinya kami tidak ada kejadian sekecil apapun terkait dengan kegiatan ini," sambungnya.
Untuk pengamanan, pihaknya akan menggunakan skala prioritas terutama bagi titik yang memiliki lebih banyak keramaian. Pihak Babinsa pun, kata dia telah melakukan pendataan terhadap titik-titik yang perlu diamankan dengan ketat.
"Untuk yang masuk ke sini sementara masih 10 titik itu nanti berkembang, tersebar di kelurahan termasuk di polsek yang bikin acara nobar," ucapnya.
"Kami skala prioritas, mana kira-kira titik yang perlu kami amankan itu tentunya perlu ditempatkan anggota tapi yang tidak krusial, kami Anggap nilai berdasarkan informasi yang masih aman kami cukup patroli dan monitor aja," tambanya.
Terakhir, dia mengajak para suporter untuk menahan diri dan mendukung timnas Indonesia dengan cara yang positif. Hal ini dapat ditunjukkan ke negara lain dan ke masyarakat lain khususnya di wilayah tanah Abang.
"Kami juga ingin membangun nasionalisme kepada masyarakat semoga ini menjadi semangat bagi tim tim kita yang bertanding dan pembelajaran kepada masyarakat," tutupnya.
Lihat Juga: Perdebatan Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia, Rochy Putiray: Apa yang Harus Dipertanyakan?
(maf)