Aliran Kali Menyempit, 22 Kepala Keluarga di Bogor Mengungsi ke Masjid

Kamis, 03 Januari 2019 - 14:40 WIB
Aliran Kali Menyempit, 22 Kepala Keluarga di Bogor Mengungsi ke Masjid
Aliran Kali Menyempit, 22 Kepala Keluarga di Bogor Mengungsi ke Masjid
A A A
BOGOR - Puluhan rumah warga di dua kelurahan yakni, Rancamaya dan Bojongkerta, Bogor Selatan, Kota Bogor terendam banjir. Selain karena faktor tingginya curah hujan, banjir juga disebabkan menyempitnya aliran Kali Cimakaci.

Penyempitan anak Sungai Cisadane itu diduga disebabkan jalur bantaran sering dilalui alat berat saat proyek Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) berlangsung. Sehingga menyebabkan permukaan tanah menurun dan menutup sebagian aliran kali.

"Ya, saya sudah lihat di lapangan ada indikasi jalan ambles oleh alat-alat berat dari pengerjaan Tol Bocimi," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Rancamaya, Kota Bogor,pada Kamis (3/1/2019).

Menurut Bima, ketika curah hujan tinggi, aliran Kali Cimakaci meluap karena tidak mampu menampung debit air yang cukup besar. Akibatnya, air membanjiri permukiman warga.

"Saya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat untuk berkoordinasi dengan pengelola Tol Bocimi agar bersama-sama melakukan perbaikan-perbaikan fisik yang diperlukan jangka pendek maupun jangka panjang," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor ada 22 kepala keluarga (KK) diungsikan ke masjid karena rumah mereka terendam banjir setinggi lutut hingga dada orang dewasa. "Saya sudah instruksikan ke Dinas Sosial dan BPBD untuk pengadaan alas tidur baju-baju dan bahan makanan. Mobil Damkar juga akan segera kesini untuk menyedot air," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5278 seconds (0.1#10.140)