Air Bersih Mulai Terbatas di Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara

Selasa, 04 Desember 2018 - 20:46 WIB
Air Bersih Mulai Terbatas di Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara
Air Bersih Mulai Terbatas di Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara
A A A
JAKARTA - Pelayanan air bersih di Jakarta hingga saat ini baru mencapai sekitar 20.000 liter per detik dari kebutuhan air bersih 26.000 per detik. Jakarta Barat dan Jakarta Utara merupakan dua wilayah yang masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, mengatakan, ketahanan air bersih di Jakarta saat ini baru mencapai 60,2 persen. Padahal air bersih merupakan layanan dasar kebutuhan warga Jakarta dan Gubernur Anies Baswedan sangat konsen dengan peningkatan air bersih di Ibu Kota.

Untuk itu, fungsi utama PDAM adalah menyediakan air bersih atau perpipaan yang memang menjadi kewajiban pemerintah. Tantangan saat ini, kata Bambang, air bersih mulai terbatas di wilayah Barat dan Utara. Ketersedian air tanah sudah tidak memungkinkan lagi untuk memasok kebutuhan masyarakat.

PDAM sudah berencana mengalihkan sumber air bersih dari Tangerang sebesar 2,875 liter per detik ke kawasan Jakarta Barat dan Utara, khususnya wilayah Kamal Muara, Tegal Alur, dan Pluit. (Baca juga: Kekeringan di Kalideres, PAM Jaya Akui Belum Ada Pipanisasi Air)

"Kami akan layani air bersih di kawasan Barat dan Utara Jakarta yang saat ini keterbatasan air bersih. Namun, tentunya ketika Sumber Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pesanggarahan dan hutan kota sudah tersedia," ujar Bambang di kantor PDAM Jaya, Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Bambang menjelaskan, saat ini PDAM Jaya sudah melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan pembuatan SPAM di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dengan volume 700 liter per detik. Kemudian membuat instalasi pengolahan air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara, untuk menambah sumber air baku sebesar 500 liter per detik. (Baca juga: PDAM Jaya Studi Kelayakan Kualitas Air di Setu Babakan)

Menurut Bamabng, dengan 700 liter per detik tersebut bisa melayani 40 ribu pelanggan baru. Sedangkan 500 liter per detik mampu melayani 30 ribu pelanggan baru, sekaligus menambah suplai air bersih ke pelanggan existing pada 2019 mendatang.

"SPAM Kali Pesanggrahan untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Pesanggrahan dan sekitarnya. Sedangkan dari Tangerang untuk Jakarta bagian Barat dan Utara ditambah IPA Hutan Kota," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3655 seconds (0.1#10.140)