3 Fakta Masjid Ar Rahim di Lantai 27 Menara 165 TB Simatupang Jaksel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masjid Ar Rahim merupakan masjid tertinggi di Jakarta. Masjid tersebut berada di lantai 27 (roof top) Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Masjid ini unik karena ketinggiannya seperti gedung-gedung pencakar langit. Tak heran banyak warga penasaran ingin mengunjunginya.
Terdapat beberapa fakta menarik terkait Masjid Ar Rahim di Menara 165, mulai dari masa pembangunan hingga filosofi atau makna masjid tersebut.
Saat itu Masjid Ar Rahim masih belum menjadi masjid tertinggi karena Menara 165 baru dibangun pada tanggal 1 Juni 2005. Barulah setelah menara diselesaikan Masjid Ar Rahim ditempatkan di lantai tertinggi.
Akses masjid ini juga terbuka untuk umum supaya masyarakat luas dapat menikmati keindahan yang membuat ibadah semakin khusyuk. Dinding masjid ini terbuat dari kaca tembus pandang sehingga mempermudah pengunjung melihat Jakarta dari ketinggian.
Jika dilihat dari luar, masjid ini memiliki dekorasi lafaz Allah di bagian atapnya yang dapat menyala ketika malam hari.
Kemudian, angka 6 merepresentasikan Rukun Iman dalam Islam dan diwujudkan dalam bentuk mahkota bersegi enam (heksagon) yang terletak di puncak gedung.
Sedangkan, angka 5 melambangkan Rukun Islam yaitu syahadat, salat, zakat, berpuasa, dan berhaji bagi yang mampu. Angka 5 ini diwujudkan dalam bentuk tiang pada empat buah mahkota di sudut gedung dan tiang pada pusat mahkota ujung gedung.
Masjid ini unik karena ketinggiannya seperti gedung-gedung pencakar langit. Tak heran banyak warga penasaran ingin mengunjunginya.
Terdapat beberapa fakta menarik terkait Masjid Ar Rahim di Menara 165, mulai dari masa pembangunan hingga filosofi atau makna masjid tersebut.
3 Fakta Masjid Ar Rahim Sebagai Masjid Tertinggi di Jakarta
1. Dibangun Tahun 2001
Masjid tertinggi ini dibangun sejak 16 Mei 2001 oleh Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian, seorang motivator, pengusaha, dan juga pendiri Leadership Center.Saat itu Masjid Ar Rahim masih belum menjadi masjid tertinggi karena Menara 165 baru dibangun pada tanggal 1 Juni 2005. Barulah setelah menara diselesaikan Masjid Ar Rahim ditempatkan di lantai tertinggi.
2. Keindahan dan Luas Masjid
Masjid Ar Rahim Menara 165 ini memiliki luas 400 meter persegi dengan 25 anak tangga yang merupakan simbol 25 nabi dan rasul yang harus diimani bagi pemeluk agama Islam.Akses masjid ini juga terbuka untuk umum supaya masyarakat luas dapat menikmati keindahan yang membuat ibadah semakin khusyuk. Dinding masjid ini terbuat dari kaca tembus pandang sehingga mempermudah pengunjung melihat Jakarta dari ketinggian.
Jika dilihat dari luar, masjid ini memiliki dekorasi lafaz Allah di bagian atapnya yang dapat menyala ketika malam hari.
3. Filosofi Masjid Ar Rahim Menara 165
Angka 165 memiliki filosofi tersendiri. Angka satu menggambarkan ketauhidan. Mengajarkan bahwa Allah SWT sebagai puncak segalanya yakni Yang Maha Satu.Kemudian, angka 6 merepresentasikan Rukun Iman dalam Islam dan diwujudkan dalam bentuk mahkota bersegi enam (heksagon) yang terletak di puncak gedung.
Sedangkan, angka 5 melambangkan Rukun Islam yaitu syahadat, salat, zakat, berpuasa, dan berhaji bagi yang mampu. Angka 5 ini diwujudkan dalam bentuk tiang pada empat buah mahkota di sudut gedung dan tiang pada pusat mahkota ujung gedung.
(jon)