Main di Kali, Dua Remaja Hilang Tersapu Air Kiriman

Selasa, 06 November 2018 - 22:04 WIB
Main di Kali, Dua Remaja Hilang Tersapu Air Kiriman
Main di Kali, Dua Remaja Hilang Tersapu Air Kiriman
A A A
JAKARTA - Dua remaja, Fahmi (15), dan Ikbal (15), hilang disapu air kiriman dari Bogor usai berenang di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB), Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (6/11/2018) sore.

Kabar hilang keduanya diketahui setelah seorang rekannya, Rafli (11), meminta tolong kepada warga. Petugas gabungan dari polisi, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, serta Sudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran langsung Jakarta Barat diterjunkan ke lokasi.

Salah satu warga, Yasmin (36), mengatakan, kejadian bermula saat dirinya hendak mengambil pakaian. Kala itu dirinya mendengar teriakan Rafli yang panik di bibir kali.

"Tolong.. tolong... teman gw hilang," ucap Yasmin menirukan ucapannya di lokasi kejadian.

Yasmin bersama warga kemudian melakukan pertolongan. Pencarian dua remaja itu langsung dilakukan menggunakan perahu karet milik sudin damkar yang tak jauh dari lokasi.

Kapolsek Palmerah Jakarta Barat, Kompol Ade Rosa membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan kala itu ketiganya berenang dilokasi sekira pukul 3 sore. Saat asik berenang keduanya diduga tak menyangka debit air sungai datang dan menenggelamkan dua dari tiga anak ini.

"Satu anak yang selamat langsung meminta tolong," kata Ade ketika dikonfirmasi.

Membantu proses pencarian yang dilakukan. Ade telah memerintahkan anggotannya untuk melakukan pencarian bersama BPBD dan Petugas Damkar. Beberapa anggota kemudian ditempatkan dilokasi melakukan penjagaan. "Petugas masih di sana kok," tambah Ade.

Lurah Jati Pulo, Ari Kurnia menganalisis membantu pencarian pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Jakarta. Pintu air di Benhil, Jakarta Pusat sempat dilakukan penutupan untuk memaksimalkan pencarian.

"Posisi arus lagi besar, makanya kita minta pintu air Benhil ditutup supaya airnya enggak begitu besar dan memudahkan pencarian," kata Ari.

Termasuk dengan meminta membawa jaring untuk menghambat air. Ari melanjutkan telah meminta tim sar untuk memasang dan menghambat aliran air.

Ari berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan pihaknya titik terang kedua anak yang hanyut ditemukan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4737 seconds (0.1#10.140)