Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Puncak Bogor Mulai H+1 Lebaran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) dalam menghadapi libur Lebaran 2024 di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor . Rekayasa tersebut akan mulai diberlakukan pada H+1 Lebaran 2024.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan rekayasa tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan panjang yang sempat terjadi pada H+1 sampai H+3 Lebaran tahun lalu di kawasan wisata tersebut. Terdapat dua rekayasa yang akan dilakukan yakni oneway dan ganjil genap.
"Kami akan melaksanakan sosialisasi dari sekarang, mohon bantuan dari semua untuk mensosialisasikan itu semua Puncak akan diberlakukan ganjil genap disaat H+1 Lebaran bukan pada saat hari Lebaran," kata Rio kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Kata dia, ganjil genap dan oneway ini tidak dilakukan pada hari pertama Lebaran karena mempertimbangkan masyatakat yang masih beribadah dan bersilaturahmi. Sehingga, rekayasa lalu lintas baru akan diberlakukan mulai H+1 Lebaran.
"Misalkan Lebaran tanggal 10, tanggal 11-nya sampai dengan tanggal 14 atau 15 kami akan melaksanakan 2 hal, ya ini ganjil genap dan yang kedua adalah oneway sehingga untuk mendukung masyarakat agar bisa arus lalu lintasnya lancar," ungkapnya.
Dengan begitu, diharapkan rekayasa lalu lintas ini dapat mengurangi atau mengantisipasi kemacetan yang terjadi pada tahun lalu. Sehingga, masyarakat dapat mengisi libur Lebaran dengan lancar.
"Jangan sampai seperti tahun lalu jumlah pemotor saja sampai 82.000 kendaraan sehingga terjadi stag di atas (Puncak). Orang tidak bisa menikmati rekreasi yang ada di Puncak," pungkas Rio.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan rekayasa tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan panjang yang sempat terjadi pada H+1 sampai H+3 Lebaran tahun lalu di kawasan wisata tersebut. Terdapat dua rekayasa yang akan dilakukan yakni oneway dan ganjil genap.
"Kami akan melaksanakan sosialisasi dari sekarang, mohon bantuan dari semua untuk mensosialisasikan itu semua Puncak akan diberlakukan ganjil genap disaat H+1 Lebaran bukan pada saat hari Lebaran," kata Rio kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Kata dia, ganjil genap dan oneway ini tidak dilakukan pada hari pertama Lebaran karena mempertimbangkan masyatakat yang masih beribadah dan bersilaturahmi. Sehingga, rekayasa lalu lintas baru akan diberlakukan mulai H+1 Lebaran.
"Misalkan Lebaran tanggal 10, tanggal 11-nya sampai dengan tanggal 14 atau 15 kami akan melaksanakan 2 hal, ya ini ganjil genap dan yang kedua adalah oneway sehingga untuk mendukung masyarakat agar bisa arus lalu lintasnya lancar," ungkapnya.
Dengan begitu, diharapkan rekayasa lalu lintas ini dapat mengurangi atau mengantisipasi kemacetan yang terjadi pada tahun lalu. Sehingga, masyarakat dapat mengisi libur Lebaran dengan lancar.
"Jangan sampai seperti tahun lalu jumlah pemotor saja sampai 82.000 kendaraan sehingga terjadi stag di atas (Puncak). Orang tidak bisa menikmati rekreasi yang ada di Puncak," pungkas Rio.
(maf)