Truk Sampah Disandera, Kadis LH DKI: Keluarga Sopir Resah
A
A
A
JAKARTA - Puluhan truk sampah milik DKI Jakarta yang sempat disandera di Bekasi sudah dilepaskan pada Kamis (18/10/2018) pagi tadi. Sebelumnya, truk sampah itu disandera saat akan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Rabu 17 Oktober 2018.
"Truk sampahnya jam 02.00 WIB pagi sudah dilepas. Itu ada 51 truk," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta Isnawa Adji di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
Saat penyanderaan berlangsung, Isnawa mengaku terus berkomunikasi dengan Kadishub Kota Bekasi. Hal itu berdampak pada keresahan keluarga sopir lantaran tidak kembali ke rumah.
"Saya kan kontakan terus sama Kadishub Bekasi. Karena sopir sama keluarga sopir pada resah. Kok sopirnya enggak pulang-pulang. Sopir juga enggak berani ninggalin truk dong, kan tanggung jawab dia. Entar kalau ada rusak atau apa bagaimana? Nah kemarin itu ada truk yang ditahan karena pulang dari Bekasi dari Bantar gebang, dan ada truk yang ditahan karena baru mau pulang," urainya.
Dari puluhan truk yang disandera, kata dia, ada yang menuju TPST Bantar Gebang ada juga yang sudah selesai dari tempat itu dan balik ke Jakarta.
"Yang sudah buang ke Bantargebang ya pulang ke Jakarta dong. Nah yang masih ada sampahnya, lanjut ke Bantargebang," sambungnya.
Sebelumnya, sebanyak 51 truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta dihentikan Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi.
"Truk sampahnya jam 02.00 WIB pagi sudah dilepas. Itu ada 51 truk," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta Isnawa Adji di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
Saat penyanderaan berlangsung, Isnawa mengaku terus berkomunikasi dengan Kadishub Kota Bekasi. Hal itu berdampak pada keresahan keluarga sopir lantaran tidak kembali ke rumah.
"Saya kan kontakan terus sama Kadishub Bekasi. Karena sopir sama keluarga sopir pada resah. Kok sopirnya enggak pulang-pulang. Sopir juga enggak berani ninggalin truk dong, kan tanggung jawab dia. Entar kalau ada rusak atau apa bagaimana? Nah kemarin itu ada truk yang ditahan karena pulang dari Bekasi dari Bantar gebang, dan ada truk yang ditahan karena baru mau pulang," urainya.
Dari puluhan truk yang disandera, kata dia, ada yang menuju TPST Bantar Gebang ada juga yang sudah selesai dari tempat itu dan balik ke Jakarta.
"Yang sudah buang ke Bantargebang ya pulang ke Jakarta dong. Nah yang masih ada sampahnya, lanjut ke Bantargebang," sambungnya.
Sebelumnya, sebanyak 51 truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta dihentikan Dinas Perhubungan (Dishub) Bekasi.
(mhd)